seperti menziarahi waktu,
kemenyan yang menggunung, arca dan batu.
bayangmu mengelebat lompat
disemak batur agung yang khidmat
Kamandaka,
kali logawa mengalirkan kisah
percintaan uzur pasir luhur
antara kau dan cipta rasa
ditepinya rindu yang tertahan
ksatria dan sudra seakan
ngambang antara langit dan gigir bukit
yang detik ini baru terjawab kulit
purnama lalu purnama singgah
kasih melulu pongah
tunduk dibalik baju zirah.
Kamandaka,
tak menyatu Cipta rasa
jika tak Banyak catra
Purwokerto, 8 November 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H