seperti menziarahi waktu,
kemenyan yang menggunung, arca dan batu.
bayangmu mengelebat lompat
disemak batur agung yang khidmat
Kamandaka,
kali logawa mengalirkan kisah
percintaan uzur pasir luhur
antara kau dan cipta rasa
ditepinya rindu yang tertahan
ksatria dan sudra seakan
ngambang antara langit dan gigir bukit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!