Hingga sampai pada masa kita sekarang ini bentuk berhala pun bermacam-macam, sekarang ada orang yang menyembah uang, menyembah pemimpin, dan makin banyak beragam bentuk di berhala ini. Karena sesungguhnya teman-teman sekalian sebenarnya yang kita sembah adalah ciptaan Allah, seharusnya kita sebagai manusia menyembah yang menciptakan segala sesuatu. Bukan menyembah hasil dari ciptaannya.
Â
Oke kita kembali lagi ke cerita, maka kemudian ketika semakin banyak orang yang menyembah berhala pada generasi ketiga ini, lantas Allah meluluh lantakkan semuanya melalui bencana banjir pada masa kenabian Nuh AS. Sehingga tak satupun dari mereka yang berhasil hidup selepas bencana itu terjadi, kecuali Nabi Nuh AS, keluarganya dan beberapa pengikut setianya di dalam sebuah kapal yang nabiyullah buat ini.
Â
Oke, jadi itulah cerita tentang berhala pertama di dunia yang disembah manusia. Semoga cerita kali ini bermanfaat, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa. Saya akhiri Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H