Setelah menyelesaikan pendidikan di SPP
St. Isidorus Boawae dia menuju Jawa Timur tepatnya di kota Malang dan masuk pada Institut Pertanian Malang  mengambil jurusan Konsevasi Sumbernya Hutan ketika ditanya kenapa mengambil jurusan itu? dia menjelaskan bahwa Hutan adalah bagian dari jiwa saya, karena saya dilahirkan di desa terpencil dengan alamnya yang asri dan sejuk saya ingin Lingkungan dan Alam  ini tetap dilestarikan karena menjaga lebih mudah daripada memulai.
Memulai kuliah di kota besar yang jauh dengan orang tua harus banyak tabah dan bersabar serta memacu adrenalin karena waktu itu kemajuan informasi Teknologi tidak secanggih ini, kalau kita membutuhkan uang harus sebulan sebelumnya sudah bersurat ke orang tua di kampung, hemat dan irit itu nomor satu, Bila belum ada kiriman uang untuk membeli beras, jambu biji dan buah pepaya pun kami makan untuk bertahan hidup.
Tetapi semangat dan Adrenalin saya muncul dari sini, tekad saya tidak akan mengecawakan orang tua dengan tetap belajar, berjuang dan terus berdoa kepada Tuhan.
Di kampus beliau aktif di Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam ( Mapala) pada kampus IPM dan pada tahun 2006 dengan menjalani dinamika dalam organisasi tersebut dia secara aklamasi terpilih menjadi ketua mahasiswa pencinta alam IPM (MAPALIPMA) periode 2006-2007. Saat itu dia belajar banyak tentang bagimana kepemimpinan dan berorganisasi yang baik sehingga dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat kelak ketika lulus kuliah kelak.
Jadi tentang petualang, pendakian, susah senang, menghadapi tantangan dalam situasi genting dan darurat di dalam hutan dia jagonya.
Dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua Mapala beliau harus menjadi panutan bagi kawan kawannya,beliau juga selalu memimpin kegiatan ekstrakurikuler kampus dalam bidang kehutananisalmha melakukan pendakian dan menjelajah hutan dengan teori yang sudah dipelajarinya di kampus,tidak ada yang mudah dalam melaksanakan segala hal dengan tanpa usaha dan bekerja keras,pungkasnya.
Hironimus E. Ria  PNS yang bekerja pada UPT KPH Wilayah Kabupaten Nagekeo Propinsi Nusa Tenggara Timur dia merupakan sosok pecinta Alam dan aktifis Lingkungan yang mempunyai Impian besar untuk membentuk suatu wadah dan mempunyai misi untuk mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat Kab. Nagekeo bahwa pentingnya kesimbangan alam dengan segala isinya, karena fungsi ekologis dan fungsi ekonomi harus jalan beringan tidak berat sebelah untuk itu sangat penting keseimbangan alam untuk keberlasungan hidup manusia yg berkelanjutan.Â
Cara pandang ini ingin diwujudkan melalui suatu gerakan-gerakan yang melibatkan masyarakat serta tindakan dalam bentuk penyuluhan, sosialisasi dengan pendekatan sesuatu dengan kearifan lokal masyarakat setempat yang humanis kepada masyarakat sehingga isu ini tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat untuk membentuk suatu kesadaran secara kolektif.
Sebagai generasi penerus bangsa beliau mengajak masyarakat yang hidup untuk mencintai alam, lingkungan sekitar dengan tindakan nyata dan yang mendiami dekat dengan Kawasan Hutan untuk selalu menjaga dan merawat hutan secara baik, Karena itu merupakan  bentuk penghormatan kita kepada Tuhan, Alam dan Leluhur, dengan tidak menghilangkan norma, etika, kearifan lokal dan budaya sopan santun.
Lingkungan yang baik akan memacu orang untuk terus hidup, tentu kalimat ini mempunyai arti yang sangat luas dengan merawat hutan dan lingkungan berarti kita juga memberikan kontribusi bagi kehidupan sesama umat manusia, karena oksigen yang kita hirup dan dan sebagai napas utama berasal dari hutan.Tentu tugas kita adalah merawat ,menjaga dan melestarikannya.
Lindungi Alam, maka Alam akan melindungi kitaÂ
By: Om Ondis