Mohon tunggu...
Valtyn DW
Valtyn DW Mohon Tunggu... Lainnya - Urusan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Cinta Alam dan Lingkungan berarti kita menghormati Tuhan sebagai sang Pencipta dan Leluhur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bulan Purnama di Dusun Kecil

1 Desember 2023   02:00 Diperbarui: 1 Desember 2023   07:48 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar bulan purnama 

Lihat di mata nona muka merah padam”

Sepenggal syair lagu yang masih saya ingat Sampai saat ini.Dan masih banyak lagi dan pantun mereka lantunkan di malam itu

Entah apa maksud dan pesan dari syair lagu tersebut, waktu itu kami tidak begitu paham, tidak ada seorang anakpun mendekat atau menggangu aktifitas mereka.Dan kita fokus pada permainan dan keasyikan kita masing masing.

Kalau tak ingin Telingamu merah dan bengkak dijewer mereka, jangan coba coba mendekat dan menggangu ktigitas mereka.Itu aturan wajib yang tidak tertulis waktu itu. Jangan ganggu kami, anak-anak,karena saatmu belum tiba

Dari sebuah rumah panggung di sekitar area permainan kami, terdengar  gelak tawa bapak bapak yang lagi asyik duduk melingkar dan bercerita,terdengar suara mereka  berbisik pelan kadang berbicara keras, tuak putih dan  jagung goreng menjadi hidangan wajib ,mereka menikmati dengan bahagia dan kegembiraan, itulah kekhasan mereka.

Gotong royong dan kerja bakti membersihkan kampung menjadi agenda diskusi mereka malam itu ,atau berdiskusi tentang pipa sebagai akses air minum dari sumbernya ke kampung kami yang putus total karena longsor, sehingga penduduk harus mengambilnya ke sungai yang jauh,

Mereka berdiskusi tanpa Juknis dan berbicara tanpa Rancangan dan biaya, untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat hanya totalitas dan pengorbanan. Sukarela, bekerja tanpa pamrih dan tanpa iming iming apapun.Salut. Beda Kehidupan di zaman dulu dan sekarang memang setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya,

Di zaman sekarang, di era digital dan Teknologi informasi yang canggih, kemerosotan etika dan kejahatan lainnya terjadi dimana mana, keegoisan dan individu sangat menonjol, kehidupan manusia modern dengan mengabilakan segi kemanusaian dan norma norma kesopanan. sudah tidak bisa membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tidak tau menghargai orang yang lebih tua.

Televisi, handphone,laptop dan alat alat canggih lainnya bulan barang langka tetapi sudah menjadi barang kebutuhan pokok.

Pada suatu ketika tidak sengaja saya melihat anak anak di depan gerbang sekolah duduk dengan handphone di tangannya semua syik dengan aktifitas mereka masing – masing, Jari tangan terus bergerek dan mata fokus pada layar android .anak yang satu senyum,yang satu matanya berkaca kaca ,anak yang sebelahnya tertawa,aneh tetapi nyata duduk bersama tetapi dengan ekspresi yang berbeda.

Saya sepakat dengan opa Kobus tetangga saya beliau berkata: sekarang zaman Edan, Handphone itu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun