Mohon tunggu...
Vallendri Arnout
Vallendri Arnout Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fisika IPB semester akhir yang gemar menulis apa saja bahkan fenomena 'kucing dan anjing yang berkeliaran di sekitar kost nya'. Selain itu dia juga sedang sibuk-sibuk nya menjalankan profesi sebagai 'bule hunter'. :o.. Bukan hanya karena sekadar hobi, tapi juga itu di maksudkan untuk riset materi untuk buku dia yang rencananya berjudul "Pursuing My Bule" yang kebetulan sama dengan judul blog nya! Sok di kunjungi kalau ada waktu!:) Vallendri Arnout^^

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tentang Sensor Berlebihan: Semakin Ditutupi, Semakin Penasaran

23 September 2016   08:04 Diperbarui: 23 September 2016   08:29 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasrullahnmps.blogspot.com

Pertanyaannya adalah: seberapa banyak anak Indonesia yang ingin tahu nya di puaskan oleh orang yang benar? Saya yakin angka nya akan rendah. Kenapa? Karena tingkat keterbukaan orang Indonesia dengan orang-orang dewasa terdekat nya juga rendah. 

Ambil contoh saat yang di sensor adalah iklan kondom. Seorang remaja yang pertama kali melihat tentunya akan penasaran tentang apa itu kondom. Dia sebenarnya tahu bahwa itu adalah produk seksual, hanya saja dia tidak tahu itu persis nya apa. Apakah dia akan menanyakan itu pada orang tuanya (saat mereka menonton bersama misalnya)? Tidak! Di Indonesia tabu hal nya membicarakan yang seperti itu dengan orang tua.

Untuk memenuhi rasa ingin tahu nya, si remaja akan pergi ke Google atau temannya. Apa yang di sarankan untuk mesin pencari? Coba saja ketik kondom di kolom pencarian kamu! Lalu bagaimana untuk penjelasan temannya? Ya antah berantah.

Indonesia sudah terlalu maju untuk di perlakukan seperti di zaman purba dulu. Cara menghadapi generasi muda sekarang ini sudah tidak seharusnya lagi di mulai dengan "don't", tapi seharusnya memakai "you know what. . ."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun