Pertanyaannya adalah: seberapa banyak anak Indonesia yang ingin tahu nya di puaskan oleh orang yang benar? Saya yakin angka nya akan rendah. Kenapa? Karena tingkat keterbukaan orang Indonesia dengan orang-orang dewasa terdekat nya juga rendah.Â
Ambil contoh saat yang di sensor adalah iklan kondom. Seorang remaja yang pertama kali melihat tentunya akan penasaran tentang apa itu kondom. Dia sebenarnya tahu bahwa itu adalah produk seksual, hanya saja dia tidak tahu itu persis nya apa. Apakah dia akan menanyakan itu pada orang tuanya (saat mereka menonton bersama misalnya)? Tidak! Di Indonesia tabu hal nya membicarakan yang seperti itu dengan orang tua.
Untuk memenuhi rasa ingin tahu nya, si remaja akan pergi ke Google atau temannya. Apa yang di sarankan untuk mesin pencari? Coba saja ketik kondom di kolom pencarian kamu! Lalu bagaimana untuk penjelasan temannya? Ya antah berantah.
Indonesia sudah terlalu maju untuk di perlakukan seperti di zaman purba dulu. Cara menghadapi generasi muda sekarang ini sudah tidak seharusnya lagi di mulai dengan "don't", tapi seharusnya memakai "you know what. . ."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H