Mohon tunggu...
Valina yolanda Aini
Valina yolanda Aini Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

memasak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

REVIEW JURNAL MEKANISME PASAR DALAM PANDANGAN BARAT DAN ISLAM.

10 Desember 2022   22:12 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:52 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nama Reviewer :VALINA YOLANDA AINI

Judul                       : Review jurnal Mekanisme Pasar Dalam Pandangan Barat dan Islam                               Nama penulis     : BUDI TRIANTO

Nama Jurnal       : MEKANISME PASAR DALAM     PANDANGAN BARAT DAN ISLAM

Volume.no.hal   : Jurnal Al-Amwal 7.no 1. hal 56- 58

Tahun                    : 2018

link unduhan      : http://jurnal.stei-iqra-annisa.ac.id/index.php/al-amwal/artickle/view/83/42

Abstrak 

sebagaimana kita ketahui bahwasannya dalam pandangan barat pada abad 7-12 telah terjadi kekosongan peradaban atau yang di kenal dengan istilah europe the dark of ages. Pandangan tersebut berimplikasi terhadap penghilangan kontribusi islam dalam membangun peradaban termasuk di dalam hal ekonomi. Salah satu tema pokok yang di bahas dalam ilmu ekonomi adalah terkait dengan mekanisme pasar. Selama ini kita hanya mengenal konsep mekanisme pasar yang di sampaikan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations. Padahal jauh sebelumnya sudah ada kontribusi dari para ilmuwan Islam terkait dengan mekanisme pasar tersebut.

PENDAHULUAN 

Perkembangan ilmu ekonomi khususnya ilmu ekonomi konvensional bisa di bilang telag melampaui batas-batas superioritas atas ilmu-ilmu yang lainnya. Hal ini dapat di buktikan dengan kontribusinya sepanjang sejarah manusia. Kontribusi tersebut dapat dilihat dari jutaan manusia yang menggantungkan nasibnya pada ilmu ekonomi, bagaimana jutaan buruh yang bekerja siang dan malam demi meningkatkan taraf  hidup keluarganya dan bagaimana menentukan kelayakan upah merek, ilmu ekonomilah yang bisa menjawab permasalahan tersebut.

Kontribusi para ekonomi Islam diantaranya juga membahas bagaimana mekanisme pasar terjadi dalam suatu pasar.

Tujuan penelitian :Untuk membandingkan bagaimana mekanisme pasar dalam pandangan para ekonomi barat dengan para pemikir muslim.

PEMBAHASAN

1. Mekanisme pasar dalam pandangan ekonomi barat.

a. Invisible Hand Adam Smith

Perkembangan ilmu ekonomi moderen di awali dengan munculnya tulisan yang di tulis oleh Adam Smith dengan judul An Inquiry Concerning The Nature and Cause of The Wealth of Nations atau yang populer di kenal dengan The Wealth of Nations, konsep ini di kenal juga dengan istilah pasar bebas artinya permuntaan dan penawaran  akan suatu barqng di tentukan oleh mekanisme pasar tanpa adanya intervensi dari pemerintah, karena intervensi ini bisa menyebabkan apa yang disebut dengan government failure (Alfredo Saad-Filho.2010). Adam Smith berkeyakinan bahwa penciptaan barang-barang oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan hidup yang di butuhkan oleh para konsumen akan mencapai keseimbangan dengan sendirinya tanpa campur tangan pihak lain. Konsep tersebut di kenal dengan istilah Invisible hand. 

Istilah Invisible hand di gunakan oleh Adam Smith dalam tiga kesempatan. Pertama terkait Astronomi, kedua merujuk pada Theory of Moral Centiments(TMS) dan Wealth of Nations (WN). Kata-kata TMS dan WN memperlihatkqn bagaimana aktifitas industri oada akhirnya akan mencapai titik keseimbangan melalui tangan tidak kentara (invisible hand). Makna invisible sendiri masi ambigu untuk di mengerti apakah bermakna campur tangan tuhan, artinya adanya keterlibatan tuhan dalam masalah keseimbangan atau ada makna-makna yang lain.

b. Nature and Market Price 

Konsep natural price adalah kondisi dimana setiap individu secara natural mempunyai keinginan sendiri-sendiri secara rasional di dalam menentukan harga sehingga tidak dapat diintervensi oleh siapapun. Ketika setiap individu memproduksi suatu barang dan jumlah barang dipasaran melimpah maka disinilah akan tercipta persaingan dan dengan sendirinya harga akan kembali normal atau harga kembali ketitik produksinya yaitu natural price.

sementara itu market price atau harga pasar merupakan suatau kondisi yang mana penentuan harga berdasarkan beberapa pertimbangan yang bisa berdampak pada untuk atau ruginya dalam transaksi tersebut. Oleh karenanya konsep ekonomi yang di gagas oleh Adam Smith menggunakan prinsip Laissez Faire yakni suatu kondisi di  mana pencarian barang-barang kebutuhan oleh individu tidak boleh di batasi dengan serangkaian interrvensi pemerintah karena intetvensi lebih sering mengganggu daripada monolog.

Dalam kerangka berfikir Adam Smith, harga natural tersebut merupakan harga composite yang terdiri dari sewa, upah dan keuntungan.

Dalam mengilustrasikan konsep Adam Smith , Agnar Sandmo menjelaskan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek jika suatu barang yang di produksi dalam jumlah tetap,maka akan menaikan harga barang tersebut. Kenaikan harga barang akan menarik para produsen untuk masuk kedalam pasar yang sama sehingga akan menambah jumlah barang yang di tawarkan kepasar sehingga dalam jangka panjang, harga akan kembali menuju harga awal.

Oleh karenanya konsep The Wealth of Nations atau kesejahteraan negara akan tercapai apa bioa terjadi pasar bebas, namun Adam Smith menggarisbawahi tiga karakteristik:

1. Kebebasan (freedom), yaitu hak seseorang untuk memproduksi dan menukar produk, tenaga kerja dan modal.

2. Kepentingan diri (self interest), yaitu hak seseorang untuk memproduksi barangnya sendiri dan membantu orang lain.

3. Persaingan (competition) yaitu hak untuk bersaing di dalam memproduksi suatu barang .

c. Peran pemerintah dalam mekanisme pasar Adam Smith

Adam Smith memiliki pemikiran sendiri bahwa peran pemerintah dalam membangun new economy tidak benar-benar di hilangkan. Pemerintah memegang tiga peranan penting yaitu sebagai pertahanan melawan invasi negara lain,keadilan administrasi dan menyediakan pekerjaan publik.

d. General Theory of Employment, Interest and Money

Depresi besar-besaran yang terjadi oada tahun 1930 menjadi ujian terbesar dari teori pasar bebadnya Adam  Smith. Pada saat itu pasar tidak mampu merespon terhadap gejolak di pasar saham. Oleh karenanya John Maynard Keyness mengajukan teori baru yang berjudul General Theory of Employment, Interest and Money. Secara umum teori tersebut menyanggah teori Adam Smith, bahwa pasar tidak selalu bisa mencapai keseimbangan, untuk diperlukan intervensi pemerintah agar distribusi sumberdaya bisa mencapai sasarannya.

2. Mekanisme Pasar Dalam Perspektif Islam

Dalam Islam,mekanisme pasar yang di inginkan adalah konsep melanisme tanpa adanya intervensi terhadap pasar atau free market. Konsep mekanisme pasar bebas atau free market dalam Islam di perkenalkan sendiri oleh Rasulullah. Pada saat itu ada seorang sahabat yang mengadu kepada Rasulullah tentang kenaikan harga barang, harapannya supaya Rasulullah memberikan intervensinya agar harga kembali seperti semula. Lalu kemudian Rasulullah berkata : saya  tidak bisa melakukan hal tersebut, biar Allah yang menetapkan harga tersebut.

Kemudian waktupun berlalu sehingga muncul para pemikir Islam di bidang ekonomi.

a. Pemikuran Abu Yusuf

Pernyataan Abu Yusuf menjelaskan bahwa mahal atau murahnya harga suatu barang tidak ditentukan oleh berlimpahnya atau banyaknya barang tersebut ataupun karena kelangkaan akan barang tersebut namun du pengaruhi oleh beberapa faktor walaupun dalam pernyataan Abu Yusuf tidak dijelaskan secara detai tentang faktor apa saja yang mempengaruhi harga tersebut, yang jelas beliau mengatakan bahwa ada campur tangan tuhan dalam hal ini.

Dalam kesempatan yang lain berkaitan dengan pajak tanah pertanian, Abu Yusuf mengatakan bahwa harga komodity pertanian(gandum/grain) tidak sealu berada pada tingkat harga tertentu akan tetapi bermacam-macam.

b. Pemikiran Abu Hamid Al-Ghazali

dalam pandangan Al-Ghazali, pasar merupakan bagian dari apa yang di sebut natural order, yang merupakan motivasi individu di dalam memuaskan kebutuhan ekonominya.

Al-Ghazali menekankan pentingnya sebuah pasar untuk memasarkan produknya. Pada saat produsen tidak dapat menjual komkditinya dipasar maka ia bisa menjual kepada pedagang dengan harga di bawah dari biasanya. Hal ini menaknkan bahwa harga suatu barang di dalam pasar ditentukan oleh kekuatan yang ada di dalam pasar tersebut. Namun manakala harga di pasaran terlalu tinggi, Al-Ghazali memberikan pendapatnya dengan  menganjurkan untuk mengurangi permintaan.

c. Pemikiran Ibnu Taimiyah

Ibnu Tamiyah membedakan penyebab kenaikan suatu harga yaitu di sebabkan ileh kekuatan pasar  dan akibat tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh seseorang. Untuk itu, dalam kaitannya dengan efek permintaan dan kaitannya dengan kenaikan harga, Ibnu Tamitah membuat fatwa sebagai berikut:

1. keinginan atau hasrat seseorang beda jenisnya dan sangat berfariasi. Perbedaan tersebut akan mempengaruhi permintaan.

2. Variasi tersebut juga tergantung pada seberapa besar permintaan, jika yang meminta banyak maka akan di naikkan harga.

3. Hal itu juga sangat di pemgaruhi oleh kekuatan atau kelemahan kebutuhan barang tetsebut serta tambahannya.

4. Harga juga akan bervariasi tergantung kepada siapa barang tersebut di tukarkan.

5. Harga juga akan di pengaruhi oleh seberapa jenis pembayaran yang tersedia.

6. Hal ini juga bisa disebabkan oleh tujuan dari kontrak yang dilakukan oleh dua belah pihak.

d. Pemikiran Ibnu Khaldun

Dalam bukunya Muqaddimah pada bab harga-harga di kota,beliau membedakan barang menjadi dua yaitu barang kebutuhan dan barang mewah. Kedua barang inimemiliki tipikal berbeda dalam hal kenaikan dan penurunan harga.

Ibnu Khaldun menjelaskan bahwa jika suatu barang di peroleh dari daerah lain dan dalam jumlah yang sedikit dan jarang, maka hal tersebut akan mebuat harga barang akan mengalami kenaikan. selain di karenakan sedikitnya jumlah komoditi yang masuk, biaya perjalanan juga menjadi penambahan harga barang tersebut.

e. Peran Pemerintah Dalam Mekanisme Pasar Islam

Peran pemerintah dalam sistem pasar sebagaimana sudah di singgung oleh pemikir-pemikir Islam terdahulu cukup besar khususnya yang terkait secara tidak langsung dalam terciptanya harga. Menurut Zubair Hasan peran pemerintah dalam pasar ini hanya neliputi tiga hal yaitu:

1. Kinerja pasar.

2. Penyediaan untuk barang publik.

3. Kepedulian lingkungan. 

KESIMPULAN

Konsep mekanisme pasar sebenarnya sudah ada sejak dahulu saat manusia mulai melakukan interaksi. Secara prinsip konsep mekanisme pasar yang di gagas oleh para pemikir barat dengan para pemikir muslim adalah sama yakni menyerahkannya keoada mekanisme pasar, artinya setiap orang di berikan kebebasan didalam melakukan tawar menawar barang sehingga tercapai kesepakatan harga di antara mereka.

Terdapat perbedaan yang mendasar khususnya dalam hal keterlibatan tuhan dalam mekanisme tersebut. Perbedaan berikutnya terkait dengan peran pemerintah,di antara para pemikir barat mereka masih berfebat terkait keterlibatan pemerintah dala  mekanisme pasar khusunya para pengikut Adam Smith (Kaum neoklasikal) dengan para pengikut Keyness atau Keynessian. Para Keynessian sangat percaya bahwa pemerintah harus dilibatkan lebih dalam untuk terlibat di dalam mekanisme pasar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun