“ Saya mengenal sepakbola dari para pelatih Akos FC. Saya pernah bergabung bersama klub Akos, Margos FC dan FKPPI Bali ” Tuturnya.
Diceritakan jika dulu, ia pernah ikut dalam seleksi pemain Perseden dan bersama klubnya Akos FC pernah menjuarai Liga Perseden di Denpasar.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini, sangat mengidolakan Lionel Messi dan klub Barcelona. “No Football, No Life itu motto saya” Tutupnya.
Ogan “Big Dream, Simple Life”
Saat Ende bertemu Sumba Tengah di babak penyisihan grup Flobamora Cup 2015, klubnya lebih dulu tertinggal 0-1, Minggu (23/8/2015).
Gol Sumba Tengah dicetak Peter pemain bernomor punggung 7 pada menit ke 16 babak pertama, namun berselang 9 menit, striker muda Ende ini mampu menyamai kedudukan menjadi 1-1.
“Itu pengalaman yang sangat berkesan” Kenangnya. Gol yang dicetaknya itu, menjadi pelecut laskar triwarna Ende untuk bangkit dan akhirnya unggul telak 1-4 atas Sumba Tengah.
Yohanes O.C Reda namanya, dalam keseharian ia disapa Ogan. Striker muda yang baru berusia 19 tahun ini adalah putra pertama dari empat bersaudara dari ayah Silvester Reda dan Fransiska Siti asal Ende NTT.
Ogan dilahirkan di Wahau Kalimantan Timur, tanggal 03 Agustus 1994, ia kini tengah menempuh kuliah semester 7 di Universitas Warmadewa Denpasar,
“Di kampung dulu, yang selalu bisa kami mainkan bersama itu sepak bola. Ini sangat berbeda dengan anak-anak sekarang yang lebih mengenal game online” Ungkanya.
Pemuda yang sangat mengidolakan pemain Real Madrid Karim Benzema ini, menuturkan jika dirinya kerap bermain di klub liga tarkam (antar kampung),