Mohon tunggu...
Valerian Itu Faris
Valerian Itu Faris Mohon Tunggu... Advokat & Konsultan Hukum -

Jangan Tunda. Lakukan Sekarang !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Main Tanpa Kalah, Menang Jangan Jumawa

30 September 2015   16:33 Diperbarui: 30 September 2015   17:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di babak kedua, Ende terlihat lebih ekspresif. Sayang, serangan demi serangan Ende selalu terpatahkan. Tidak itu saja, striker Ende Ricky Aconk pun harus dirawat, pendarahan serius di kepalanya membuat laga sempat terhenti.

Tidak disangka. Ricky kembali tampil, meski kepalanya berbalut verban putih. Ajaib, sebuah peluang langsung dimanfaatkan pemain bernomor punggung 10 dengan nama baptis Rikardus Pango ini. Kematangan Ricky terlihat setelah ia berhasil mengelabui basis pertahanan Rote, gol balasan Ende-pun terlahir lewat kepalanya yang terbalut verban itu.

Hasil pertandingan Ende versus Rote berakhir seri 2:2, yang sekaligus memastikan jalan bagi kedua tim menuju babak delapan besar. Statistik pertandingan meski point Ende dan Rote sama-sama 8, namun posisi juara grup dipegang Ende yang lebih unggul pemasukan gol. (*)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun