Mohon tunggu...
Valerian Itu Faris
Valerian Itu Faris Mohon Tunggu... Advokat & Konsultan Hukum -

Jangan Tunda. Lakukan Sekarang !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketum IKADA, Fritz Reo, “Dijegal Belu Bukan Akhir Bagi Ngada ”

25 Agustus 2015   18:17 Diperbarui: 25 Agustus 2015   18:31 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kemenangan Belu atas Ngada bukanlah akhir segalanya. Kami banyak memetik pelajaran berharga dari kekalahan tersebut dan akan kembali bangkit pada 2 laga berikutnya ” Pungkas Fritz optimis.

PSN Ngada Bali masih menyisahkan 2 laga tarung lainnya, yang jika tidak dimaksimalkan akan mengkandaskan tim favorit juara ini menuju 8 besar. Dalam pertandingan berikutnya, PSN Bali akan bertemu Maumere, Minggu (13/9). Sementara Belu akan menghadapi Lamaholot, Minggu (6/9).

Saat ini persaingan grup C (Belu, Ngada, Lamaholot, Paperti dan Maumere) semakin ketat. Statistik Grup C, Belu 2 kali tanding, 2 kali unggul (6 point); Ngada 2 kali tanding, 1 kali menang, 1 kali kalah (3 point); Lamaholot 1 kali tanding, 1 kali menang (3 point); sementara Paperti dan Maumere belum membukukan point sama sekali. (*)

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun