Reaksi Reaksi :
NaCl (s) Â + Â Â Â Â Â H2O (l) Â -> Na + (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)
Kristal garam  Aquades     Ion Na     Ion Cl     Aquades
Secara Teori, Volume Molal Parsial ditentukan oleh banyaknya mol zat tertentu yang terkandung dalam 1000 gram pelarut. Penentuan volume molal larutan NaCl dapat diketahui dengan mengukur berat jenis dari larutan NaCl. Pengukuran massa jenis bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi dengan volume parsial. Semakin besar konsentrasi maka massa jenisnya juga akan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan massa jenis NaCl lebih besar dibandingkan air (massa jenis NaCl = 58,59 , massa jenis air = 1,00 g/dm3) sehingga apabila komponen NaCl dalam larutan semakin banyak, massa jenis dari larutan tersebut akan semakin banyak pula. Bertambah konsentrasi kelebihan volume molal parsial karena semakin tinggi konsentrasi semakin besar densitas jumlah partikel menjadi banyak (Rohyani, 2018)
Volum molal parsial dari komponen suatu biner dapat dihitung dari penentuan rapat massa larutan untuk sederet konsentrasi. Metoda perpotongan grafik adalah cara yang paling jelas secara grafik untuk menggambarkan kuantitas molal parsial. Untuk cara ini volum satu mol larutan (yaitu total satu dari dua komponen) didenahkan terhadap fraksi mol salah satu komponennya (Alberty, 1992).