Mohon tunggu...
Valentino Joshua
Valentino Joshua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin memenuhi Tugas Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Volume Molar Parsial

7 November 2023   08:04 Diperbarui: 7 November 2023   08:13 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil
Hasil

Reaksi Reaksi :

NaCl (s)   +          H2O (l)   -> Na + (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)

Kristal garam   Aquades         Ion Na         Ion Cl         Aquades

Secara Teori, Volume Molal Parsial ditentukan oleh banyaknya mol zat tertentu yang terkandung dalam 1000 gram pelarut. Penentuan volume molal larutan NaCl dapat diketahui dengan mengukur berat jenis dari larutan NaCl. Pengukuran massa jenis bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi dengan volume parsial. Semakin besar konsentrasi maka massa jenisnya juga akan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan massa jenis NaCl lebih besar dibandingkan air (massa jenis NaCl = 58,59 , massa jenis air = 1,00 g/dm3) sehingga apabila komponen NaCl dalam larutan semakin banyak, massa jenis dari larutan tersebut akan semakin banyak pula. Bertambah konsentrasi kelebihan volume molal parsial karena semakin tinggi konsentrasi semakin besar densitas jumlah partikel menjadi banyak (Rohyani, 2018)

V1.Vs M
V1.Vs M

V2. Vs M
V2. Vs M
Secara Praktikum, Dilakukan dengan menimbang NaCl 17,5 gram kemudian dilarutkan ke dalam 100 ml aquades hingga menghasilkan larutan NaCl 3 M. Kemudian diencerkan kembali menjadi larutan NaCl dengan konsentrasi 1,5 M ; 0,75 M ; 0,375 M dan 0,1875 M. Lalu ditimbang piknometer kosong massanya 11 gram piknometer ditambah aquades 19,3 gram kemudian larutan dengan konsentrasi 1,5 M ; 0,75 M ; 0,375 M ; 0,1875 M ditimbang telah didapat massanya berturut-turut 19,6 gram ; 20 gram ; 20,5 gram ; 19,4 gram. Dari data dapat dilihat bahwa semakin kecil konsentrasi larutan semakin besar massa, hal ini tidaklah benar. Berdasarkan densitas yang sudah dicari sebelumnya kita dapat hasilnya adalah 1,036 ; 1,084 ; 1,14 dan 1,012. Semakin rendah konsentrasi maka semakin rendah pula densitasnya, tapi berdasarkan hasil praktikum terdapat kesalahan yang dilakukan percobaan seringga data yang diperoleh tidak sesuai dengan landasan teori. Molalitas larutan diperoleh dari persamaan M = 1/ (plm) – (mr +1000) dari hasil percobaan, diperoleh molaritas masing-masing larutan NaCl 1,5 M ; 0,75 M ; 0,375 M dan 0,1875 M berturut turut adalah 1,58 ; 0,72 ; 0,33 ; 0,18

Volum molal parsial dari komponen suatu biner dapat dihitung dari penentuan rapat massa larutan untuk sederet konsentrasi. Metoda perpotongan grafik adalah cara yang paling jelas secara grafik untuk menggambarkan kuantitas molal parsial. Untuk cara ini volum satu mol larutan (yaitu total satu dari dua komponen) didenahkan terhadap fraksi mol salah satu komponennya (Alberty, 1992).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun