Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Bluesky Social Sebelum Beralih Dari Twitter atau Malah Setia

3 Mei 2023   19:46 Diperbarui: 5 Mei 2023   00:42 34854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bluesky Social (Mashable.com)

Untuk mencari alasannya kenapa banyak orang ingin beralih, pertama karena rasa penasaran dan kebanyakan adalah pengguna twitter aktif saat ini. Nah timbul pertanyaan kemudian, apakah twitter akan ditutup pasca peluncuran Bluesky? Nanti coba saya jelaskan tersendiri.

Namun perlu diingat aplikasi ini sebenarnya masih dalam pengembangan, namun sekali lagi mulai tersedia untuk perangkat iOS pada bulan Februari 2023 dan untuk perangkat Android katanya akan tersedia pada bulan kemarin, yaitu April 2023, Makanya saya buruan mendaftar tapi harus masuk daftar tunggu. Padahal aplikasinya sudah saya download dari google play store,

Saya jadi ingat ketika google+ ingin bersaing dengan Facebook. Kebetulan saat itu, saya termasuk generasi awal dari Indonesia (kurang lebih 100-an user kalau ndak salah) untuk memperoleh akses dan mencoba google+. Secara umum fiturnya bagus sebenarnya, tinggal dikembangkan lebih lanjut agar bisa mengalahkan atau paling tidak dapat bersaing dengan Facebook di pasar saham dan meraih user dan pendapatan iklan yang tinggi.

Apa lacur, karena project google cukup banyak. Paling tidak platform android yang kita gunakan saat ini, dan masih banyak lagi proyeknya. Konsentrasi google pada google+ seperti proyek uji coba doang karena pengembangannya lambat, sedangkan Facebook selalu memperbaharui fitur-fiturnya hingga penggunaan Artificial intelligence lebih dulu dari google.inc. Contohnya pengenalan wajah otomatis saat kita upload sebuah foto bersama kawan-kawan. Kini google gak mau ketinggalan, banyak proyek AI yang dikembangkan, paling tidak anda bisa menggunakan google assistant untuk melakukan berbagai perintah suara anda pada device yang mendukung fiturnya.

Apakah Bluesky berbeda dari Twitter?

Jay Graber, kepala eksekutif Bluesky, mengatakan dalam sebuah posting blog bulan lalu bahwa bukan kebetulan bahwa aplikasi tersebut terlihat seperti Twitter. Namun tidak seperti Twitter, Bluesky berencana untuk menjadi sistem terdesentralisasi, yang berarti pada akhirnya pengguna dapat membangun aplikasi dan komunitas mereka sendiri di dalamnya. Graber mengatakan, hal tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada individu yang dapat membuat aturan untuk seluruh komunitas Bluesky.

Bagaimana Cara bergabung dengan Bluesky?

Karena Bluesky masih dalam pengembangan, saat ini anda hanya dapat bergabung apabila diundang, atau mendaftar dalam daftar tunggu (atrian) yang entah berapa lama wkatunya anda harus menunggu.

Jika Anda ingin masuk, Anda memerlukan kode. Begini cara kerjanya.

Saat ini, ada dua cara utama untuk masuk ke Bluesky. Yang pertama adalah yang termudah, tetapi juga memakan waktu paling lama. Yaitu dengan mendaftar di situs web Bluesky . https://bsky.app/ atau anda dapat men-download Bluesky lewat google play store atau app store untuk iOS.

Ketika anda mendaftar dalam daftar tunggu, masalah menunggu undangan ini menjadi titik lemah bluesky jika terlalu lama menerima pendaftar. Namun inilah satu-satunya cara jitu untuk masuk saat ini. Memang Ini tidak menyenangkan, tetapi harus dilakukan... kecuali jika Anda memiliki hubungan pengguna bluesky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun