Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Bluesky Social Sebelum Beralih Dari Twitter atau Malah Setia

3 Mei 2023   19:46 Diperbarui: 5 Mei 2023   00:42 34854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi Bluesky Social. Sumber: Kompas.com/Zulfikar Hardiansyah

Perlu diketahui, aplikasi Bluesky yang sudah dibahas bahkan sejak tahun 2019 hingga 2021 dan baru resmi pada tahun 2021, akan tetapi penggunaan Bluesky Social itu sendiri baru di diumumkan secara resmi pada Oktober 2022 dan baru dapat diakses menggunakan dua cara yang akan dijelaskan lebih lanjut.

Namun pada umumnya untuk mendapatkan akses aplikasi ini, perusahaan menggunakan cara pendaftaran menggunakan email peminat pada situs resmi Blue Sky Social atau melalui aplikasi yang telah diunduh melalui google play store untuk Android atau app store untuk iOS. Sambil menunggu kode akses yang akan diberikan melalui email yang didaftarkan, barulah bisa menggunakan aplikasi bluesky social.

Pada saat dirilis, Bluesky hanya membahas interoperabilitas dan belum menjelaskan bagaimana hal itu akan membahas moderasi dan monetisasi platform.

Interoperabilitas (diucapkan IHN- tuhr -AHP- uhr -uh-BIHL- ih -tee) adalah kemampuan berbagai sistem, perangkat, aplikasi atau produk untuk terhubung dan berkomunikasi dengan cara yang terkoordinasi, tanpa usaha dari pengguna akhir 

Oleh karena itu baru pada bulan Februari 2023, aplikasi Bluesky Social dirilis untuk iOS sebagai versi beta khusus undangan, dan layanan tersebut hanya tersedia untuk pengguna yang telah menerima kode undangan, baik dari perusahaan itu sendiri atau dari pengguna yang sudah diterima permintaannya. Kemudian pada April 2023, dirilis untuk Android dengan cara yang sama.

Twitter dan Bluesky

Perlu diketahui pengembangan bluesky sebenarnya adalah program bersama pendiri twitter dan pemilik baru Twitter. Sehingga perlu diketahui pula bahwa salah satu pemicu perpecahan kerjasama diantaranya permasalahan yang terjadi ketika twitter diakuisisi oleh Bos baru Twitter, Elon Musk, ia kemudian memutuskan memecat 3.700 pekerja dengan alasan perusahaan rugi 4 Juta Dolar AS per hari. Apa yang dilakukan Musk, menurutnya sebagai jalan terakhir. Karena menderita Kerugian 4 Juta Dolar AS per hari atau setara dengan Rp 62.458.400.000.

Terkait pemecatan ribuan pekerja Twitter dan kerugian 4 Juta Dolar AS per hari itu, Elon Musk mengaku tidak punya pilihan lain. Seperti yang dikatakannya, melalui tweet-nya pada tanggal Sabtu, 5 November 2022.

Regarding Twitter's reduction in force, unfortunately there is no choice when the company is losing over $4M/day. Everyone exited was offered 3 months of severance, which is 50% more than legally required

Buntut dari persoalan Twitter dalam beberapa aspek tidak akan saya bahas di sini, namun menjadi fenomena baru ketika pendiri twitter, Jack Dorsey memutuskan membangun aplikasi baru yang bernama Bluesky Social, sehingga menimbulkan pertanyaan banyak orang. Apa ada perbedaan diantaranya dan banyak hal lagi yang ada dibenak pengguna media sosial pada umumnya, terkhususnya pengguna twitter..

Dalam tulisan ini, saya berusaha memberikan sedikit gambaran untuk dibagikan kepada para pembaca menurut pemahaman saya, dan tentu saja saya harus memiliki sumber referensi yang terpercaya karena masih belum mendapat tiket dalam artian masih menunggu dalam antrian untuk menggunakan aplikasi tersebut. Paling tidak beberapa referensi saya peroleh paling tidak dari dua sumber utama yaitu mashable.com dan new york times online atau disebut layanan internasional dengan url nytimes.co, sisanya saya analisa sendiri semampunya saya.

Ilustrasi Bluesky Social (Mashable.com)
Ilustrasi Bluesky Social (Mashable.com)

Sejarah Awal

Pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey pertama kali mengumumkan inisiatif membuat aolikasi Bluesky sebagai pengembangan Twitter pada 2019. Kemudian menjadi Chief Technology Officer (CEO), sedangkan Agrawal adalah manajernya. Mereka mengundang anggota kelompok kerja pada awal tahun 2020.

Grup ini diperluas dengan perwakilan dari jaringan terdesentralisasi Mastodon dan ActivityPub . Grup dikoordinasikan melalui perangkat lunak obrolan Elemen .

Twitter kemudian menugaskan Jay Graber dari jaringan sosial terdesentralisasi yang sedang terjadi untuk menyusun tinjauan teknis lanskap jaringan sosial terdesentralisasi. Dia dipekerjakan untuk memimpin Bluesky pada Agustus 2021. Sehingga Bluesky secara resmi didirikan pada akhir 2021 sebagai LLC (Limited Liability Company) untuk kepentingan publik yang terpisah dari layanan Twitter dengan Graber sebagai chief executive officer dan Dorsey sebagai dewan direksinya.

Pada tahun 2021 Bluesky mulai dikembangkan sebagai inisiatif untuk mengembangkan protokol jejaring sosial terdesentralisasi, di mana beberapa jejaring sosial, masing-masing dengan sistem kurasi dan moderasinya sendiri, akan berinteraksi dengan jejaring sosial lain melalui standar terbuka. Setiap jejaring sosial yang menggunakan protokol yang akan disebut "aplikasi".

Namun divisi blockchain twitter, yang baru diumumkan pada November 2021, berencana untuk bekerja sama dengan inisiatif Bluesky. Kepala divisi-nya mengundurkan  diri pada saat pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk pada akhir 2022.

Kepergian staf membuat pekerjaan tim di masa depan tidak jelas. Ketika, Twitter diambil alih oleh Musk yang secara tidak langsung mempengaruhi pengembangan Bluesky, sebagai entitas terpisah, tetapi mempengaruhi pendanaan jangka panjangnya keduanya.

Bluesky telah menerima $13 juta dari Twitter melalui penawaran awal Musk pada April 2022. Adi Robertson dari The Verge menulis bahwa dengan independensi Bluesky. Sebenarnya kepemilikan Musk atas Twitter akan menjadikan Bluesky sebagai aplikasi yang mudah untuk di refund, dengan para pendukung eksekutif utamanya yang telah meninggalkan Twitter

Kemudian, pada tahun 2023, Bluesky mengoperasikan jaringan resminya sendiri yang disebut Bluesky Social, layanan terpusat yang berjalan pada perangkat lunak yang berlisensi dan memiliki server dan aplikasi kliennya, sedangkan bagian dari implementasi protokol telah dirilis di bawah lisensi MIT . Baik protokol maupun layanan tidak mengklaim menggunakan teknologi blockchain pada tahun 2022

Kemudian saya ulangi lagi informasi yang disampaikan di awal bahwa Bluesky memulai cara pendaftaran email pe,inat dan bersabar menunggu dalam daftar tunggu (antrian) pada Oktober 2022 untuk mereka yang ingin menggunakan protokol atau kita namakan aplikasi saja.

Pada saat rilis, Bluesky hanya membahas interoperabilitas dan belum menjelaskan bagaimana hal itu akan membahas moderasi dan monetisasi platform.

Namun pada bulan Februari 2023, aplikasi Bluesky dirilis untuk iOS sebagai versi beta khusus undangan, dan layanan tersebut hanya tersedia untuk pengguna yang telah menerima kode undangan, baik dari perusahaan itu sendiri atau dari pengguna yang sudah diterima permintaannya. TechCrunch menggambarkannya sebagai "pengalaman fungsional, jika masih agak sederhana, seperti Twitter." Kemudian, pada April 2023, dirilis untuk Android

Jadi dari sisi kepemilikan kita harus bedakan antara twitter dan bluesky social ya. Elon Musk yang kini pemilik twitter sedangkan pendiri twitter yaitu Jack Dorsey adalah pemilik, pendana yang mengembangkan Bluesky Social, dalam pengertian sehari-hari bisa dikatakan putus kongsi. Twitter sendiri didirikan pada tahun 2006 bersama Noah Glass, Biz Stone dan Evan Williams. 

Jadi apa itu Bluesky Social?

Seperti pepatah, Saat ini, Twitter terasa seperti akhir Titanic di mana tidak ada cukup sekoci bagi semua orang untuk melarikan diri.

Pepatah sekoci dalam hal ini adalah Bluesky Social , aplikasi mirip Twitter baru dengan pendanaan sebagian dari mantan kepala Twitter Jack Dorsey. Bluesky mendapat sambutan hangat dari orang-orang yang menggunakannya, meskipun memiliki kebijakan pengumpulan data yang aneh . Satu-satunya masalah adalah sebenarnya menggunakan Bluesky tidak semudah yang Anda bayangkan, namun membuat para pengguna penasaran. 

Sehingga kita perlu mengetahui bahwa platform sosial alternatif twitter ini dikembangkan sejak Elon Musk membeli perusahaan itu tahun lalu dan kemudian ingin mengubah layanannya . Pengguna Bluesky mengatakan aplikasi tersebut - yang didanai oleh pendiri Twitter, Jack Dorsey - paling mirip dan bernuansa Twitter.

Seperti yang dikatakan di atas, Bluesky adalah jejaring sosial yang menawarkan banyak fitur inti yang sebenarnya hampir sama seperti Twitter. Pengguna dapat memposting teks dan foto pendek, saling membalas seperti biasa, dan berbagi posting orang lain.

Penjelasan tambahannya, Ini adalah layanan media sosial yang berfokus pada teks yang diluncurkan untuk pengguna tertentu pada bulan Februari itu, pengguna dapat memposting pesan singkat hingga 300 karakter, dan gambar. Sejauh ini dikabarkan belum ada dukungan untuk video dan pesan langsung, atau DM.

Bluesky berjalan pada kerangka terdesentralisasi, mirip dengan jaringan sosial Mastodon. Ini memungkinkan pengguna untuk membangun pengalaman media sosial independen dan pengguna dapat bergabung dengan "server" tertentu, yang memiliki seperangkat aturan, minat, dan peserta uniknya sendiri.

Untuk mencari alasannya kenapa banyak orang ingin beralih, pertama karena rasa penasaran dan kebanyakan adalah pengguna twitter aktif saat ini. Nah timbul pertanyaan kemudian, apakah twitter akan ditutup pasca peluncuran Bluesky? Nanti coba saya jelaskan tersendiri.

Namun perlu diingat aplikasi ini sebenarnya masih dalam pengembangan, namun sekali lagi mulai tersedia untuk perangkat iOS pada bulan Februari 2023 dan untuk perangkat Android katanya akan tersedia pada bulan kemarin, yaitu April 2023, Makanya saya buruan mendaftar tapi harus masuk daftar tunggu. Padahal aplikasinya sudah saya download dari google play store,

Saya jadi ingat ketika google+ ingin bersaing dengan Facebook. Kebetulan saat itu, saya termasuk generasi awal dari Indonesia (kurang lebih 100-an user kalau ndak salah) untuk memperoleh akses dan mencoba google+. Secara umum fiturnya bagus sebenarnya, tinggal dikembangkan lebih lanjut agar bisa mengalahkan atau paling tidak dapat bersaing dengan Facebook di pasar saham dan meraih user dan pendapatan iklan yang tinggi.

Apa lacur, karena project google cukup banyak. Paling tidak platform android yang kita gunakan saat ini, dan masih banyak lagi proyeknya. Konsentrasi google pada google+ seperti proyek uji coba doang karena pengembangannya lambat, sedangkan Facebook selalu memperbaharui fitur-fiturnya hingga penggunaan Artificial intelligence lebih dulu dari google.inc. Contohnya pengenalan wajah otomatis saat kita upload sebuah foto bersama kawan-kawan. Kini google gak mau ketinggalan, banyak proyek AI yang dikembangkan, paling tidak anda bisa menggunakan google assistant untuk melakukan berbagai perintah suara anda pada device yang mendukung fiturnya.

Apakah Bluesky berbeda dari Twitter?

Jay Graber, kepala eksekutif Bluesky, mengatakan dalam sebuah posting blog bulan lalu bahwa bukan kebetulan bahwa aplikasi tersebut terlihat seperti Twitter. Namun tidak seperti Twitter, Bluesky berencana untuk menjadi sistem terdesentralisasi, yang berarti pada akhirnya pengguna dapat membangun aplikasi dan komunitas mereka sendiri di dalamnya. Graber mengatakan, hal tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada individu yang dapat membuat aturan untuk seluruh komunitas Bluesky.

Bagaimana Cara bergabung dengan Bluesky?

Karena Bluesky masih dalam pengembangan, saat ini anda hanya dapat bergabung apabila diundang, atau mendaftar dalam daftar tunggu (atrian) yang entah berapa lama wkatunya anda harus menunggu.

Jika Anda ingin masuk, Anda memerlukan kode. Begini cara kerjanya.

Saat ini, ada dua cara utama untuk masuk ke Bluesky. Yang pertama adalah yang termudah, tetapi juga memakan waktu paling lama. Yaitu dengan mendaftar di situs web Bluesky . https://bsky.app/ atau anda dapat men-download Bluesky lewat google play store atau app store untuk iOS.

Ketika anda mendaftar dalam daftar tunggu, masalah menunggu undangan ini menjadi titik lemah bluesky jika terlalu lama menerima pendaftar. Namun inilah satu-satunya cara jitu untuk masuk saat ini. Memang Ini tidak menyenangkan, tetapi harus dilakukan... kecuali jika Anda memiliki hubungan pengguna bluesky.

Cara lain untuk masuk adalah dengan mengenal seseorang yang sudah menggunakan Bluesky. Pengguna lama mendapatkan satu kode per minggu untuk dibagikan dengan siapa pun yang mereka inginkan. Ini tidak banyak (setiap pengguna Bluesky yang ada hampir pasti memiliki terlalu banyak teman sudah meminta kode undangan), tetapi ini adalah cara lain untuk memulai. Silahkan searching di twutter ada pengguna yang isenk namun adapula yang benar, menawarkan kode akses untuk bergbaung di Bluesky.

Namun, hasil yang paling mungkin menjadi pilihan rasional di sini adalah anda hanya perlu menunggu seperti kebanyakan orang. Semoga Twitter masih berfungsi saat undangan Anda muncul. Apalagi Bluesky Social masih dalam penyempurnaan.

Apakah Bluesky akan Menjadi Populer?

Sejak Musk membeli Twitter, dia telah mengubah layanan dengan menghapus batasan seputar ucapan online di platform dan mengubah praktik verifikasinya. Hal ini menyebabkan kebingungan pada pengguna, serta peningkatan informasi yang salah dan ujaran kebencian semakin marak di platform tersebut.

Akibatnya, pengguna Twitter telah mencari alternatif lain. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa pengguna Twitter telah bermigrasi ke Mastodon, platform media sosial lain yang terdesentralisasi dimana mereka beranggapan hal tersebut menjadi alasan utama untuk mendapatkan " alternatif yang layaknya seperti Twitter di masa keemasannya."

Awalnya, beredar isu bahwa Bluesky hanya terbatas pada sekelompok kecil orang saja atau dengan pilihan tertentu. Dugaan saya mungkin sedang dalam finalisasasi pengebangan bluesky sambil melihat kemungkinan platform Twitter dimungkinkan untuk di rubah sesuai rancangan pemilik baru ini.

Perlu diketahui bahwa Bluesky juga beroperasi menggunakan "protokol terbuka". Ini tidak biasa karena platform media sosial secara tradisional adalah walled gardens (taman bertembok), artinya apa yang diposting di platform individu tetap ada di platform itu saja. Misalnya, tweet Anda muncul di Twitter dan foto Anda muncul di Instagram, tetapi tidak dapat dengan mudah diposkan silang di jejaring sosial tersebut.

Tetapi karena Bluesky berusaha untuk lebih terbuka lagi, maka suatu hari nanti bisa memungkinkan postingan mengalir di antara platform media sosial yang berbeda dengan mudah.

Seperti yang dikatakan pada bulan lalu, pengguna Bluesky berspekulasi bahwa nama aplikasi tersebut berasal dari keinginan Dorsey (pendiri Twitter) untuk mengubah Twitter menjadi protokol terbuka, membebaskan maskot burung Twitter ke langit biru. Ketika ditanya, Dorsey menjawab , "Ya." Atau tepat sekali.

Kemudian kita beranjak ke pertanyaan berikutnya terkait masa depan twitter.

Akankah Bluesky menjadi pembunuh Twitter?

Selama dua atau 3 hari belakangan ini, beredar isu yang tampaknya telah terjadi sesuatu, yaitu sejumlah kode undangan Bluesky kebetulan diberikan di tangan yang tepat yaitu para Pembuat "sampah" Twitter yang lucu.

Sehingga saat ini, Bluesky dianggap sebagai aplikasi yang tepat, di tempat yang tepat, dan di waktu yang tepat.

Namun saat ini masih sangat awal menyimpulkan kedua aplikasi media sosial ini. Suatu hari yang baik tidak membuat platform melejit dan terkemuka. Hanya karena Bluesky menghabiskan sepanjang hari menjadi tren di Twitter, namun bukan berarti pengguna Twitter harus khawatir, meskipun Zoe Schiffer dari Platformer melaporkan bahwa Bluesky adalah topik yang sedang hangat di perbincangkan di Twitter pribadi.

Adakah kelemahan Bluesky?

Bluesky masih bisa mengacaukan semuanya. Misalnya, statusnya saat ini hanya terbatas pada undangan untuk menggunakan platform tersebut saat ini, hal tersebut bisa menjadi keuntungan atau malah sebaliknya akan mematikannya.

Ketika mendatangkan orang baru terlalu cepat, anda mungkin membawa terlalu banyak hal yang tidak diinginkan yang terlalu cepat merusak Twitter. Mendatangkan orang baru terlalu lambat, pengguna yang baik akan kehilangan minat karena terlalu lama untuk mendapatkan undangan itu. Dan jangan lupa, mereka masih ingin melakukan semua hal "terdesentralisasi" yang membingungkan kebanyakan orang normal.

Namun, jika Bluesky benar-benar mengambil pangsa pasar Twitter, itu akan sangat lucu, karena Twitter benar-benar memberi Bluesky sebagian besar dana awalnya. Sebelum Musk mengambil alih, Twitter dan Bluesky memiliki kemitraan, dan ketika Musk muncul setelah menghabiskan $44 miliar untuk mengakuisisi Twitter, kemitraan itu pun berakhir.

Yuk yang sabar menunggu undangan Bluesky Social sambil tetap menggunakan twitter, kelak anda juga yang memutuskan memilih yang mana, karena twitter tidak akan bubar begitu saja, masih memiliki kesempatan melakukan terobosan baru. Hal ini seperti ilustrasi saya terkait google+ dan Facebook. Kita lihat saja nanti perjalanan kedua platform "kakak beradik" ini menarik pengguna sebanyak mungkin dan dalam sisi bisnis meraih keuntungan dari fitur yang ada.

Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun