Perlu diketahui, aplikasi Bluesky yang sudah dibahas bahkan sejak tahun 2019 hingga 2021 dan baru resmi pada tahun 2021, akan tetapi penggunaan Bluesky Social itu sendiri baru di diumumkan secara resmi pada Oktober 2022 dan baru dapat diakses menggunakan dua cara yang akan dijelaskan lebih lanjut.
Namun pada umumnya untuk mendapatkan akses aplikasi ini, perusahaan menggunakan cara pendaftaran menggunakan email peminat pada situs resmi Blue Sky Social atau melalui aplikasi yang telah diunduh melalui google play store untuk Android atau app store untuk iOS. Sambil menunggu kode akses yang akan diberikan melalui email yang didaftarkan, barulah bisa menggunakan aplikasi bluesky social.
Pada saat dirilis, Bluesky hanya membahas interoperabilitas dan belum menjelaskan bagaimana hal itu akan membahas moderasi dan monetisasi platform.
Interoperabilitas (diucapkan IHN- tuhr -AHP- uhr -uh-BIHL- ih -tee) adalah kemampuan berbagai sistem, perangkat, aplikasi atau produk untuk terhubung dan berkomunikasi dengan cara yang terkoordinasi, tanpa usaha dari pengguna akhirÂ
Oleh karena itu baru pada bulan Februari 2023, aplikasi Bluesky Social dirilis untuk iOS sebagai versi beta khusus undangan, dan layanan tersebut hanya tersedia untuk pengguna yang telah menerima kode undangan, baik dari perusahaan itu sendiri atau dari pengguna yang sudah diterima permintaannya. Kemudian pada April 2023, dirilis untuk Android dengan cara yang sama.
Twitter dan Bluesky
Perlu diketahui pengembangan bluesky sebenarnya adalah program bersama pendiri twitter dan pemilik baru Twitter. Sehingga perlu diketahui pula bahwa salah satu pemicu perpecahan kerjasama diantaranya permasalahan yang terjadi ketika twitter diakuisisi oleh Bos baru Twitter, Elon Musk, ia kemudian memutuskan memecat 3.700 pekerja dengan alasan perusahaan rugi 4 Juta Dolar AS per hari. Apa yang dilakukan Musk, menurutnya sebagai jalan terakhir. Karena menderita Kerugian 4 Juta Dolar AS per hari atau setara dengan Rp 62.458.400.000.
Terkait pemecatan ribuan pekerja Twitter dan kerugian 4 Juta Dolar AS per hari itu, Elon Musk mengaku tidak punya pilihan lain. Seperti yang dikatakannya, melalui tweet-nya pada tanggal Sabtu, 5 November 2022.
Regarding Twitter's reduction in force, unfortunately there is no choice when the company is losing over $4M/day. Everyone exited was offered 3 months of severance, which is 50% more than legally required
Buntut dari persoalan Twitter dalam beberapa aspek tidak akan saya bahas di sini, namun menjadi fenomena baru ketika pendiri twitter, Jack Dorsey memutuskan membangun aplikasi baru yang bernama Bluesky Social, sehingga menimbulkan pertanyaan banyak orang. Apa ada perbedaan diantaranya dan banyak hal lagi yang ada dibenak pengguna media sosial pada umumnya, terkhususnya pengguna twitter..