Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Orang Baik Akan Bertindak Secara Bertanggung Jawab Sesuai Hukum, Berbeda dengan Orang "Jahat"

12 Maret 2023   02:37 Diperbarui: 12 Maret 2023   14:38 18785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa aslinya 

Οι καλές πράξεις παρέχουν δύναμη στον εαυτό μας και εμπνέουν καλές πράξεις και στους άλλους.

Kutipan ini, jka diterjemahkan secara bebas dapat diartikan Tindakan yang baik memberi kekuatan pada diri kita sendiri dan menginspirasi tindakan yang baik pada orang lain

Bagaimana memahaminya secara sederhana, untuk menjadi contoh yang baik. Ini menyiratkan bahwa kita harus berlatih melakukan perbuatan baik sampai mereka terbiasa dan menjadi bagian dari inti keberadaan kita. Dari situ, Anda akan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Selalu ada penentu tren, orang yang membantu membentuk arah negara dan bahkan dunia. Beberapa diantaranya melakukannya untuk kekuasaan (politisi). Yang lain melakukannya dengan diam-diam dan tanpa gembar-gembor (Bunda Theresa) dan dengan penuh kerendahan hati (Gandhi). Manakah dari orang (atau kategori orang) yang tercantum di atas yang ingin Anda ikuti contohnya?

Jika kita adalah anggota suatu kelompok, apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu memperkuat hal-hal positif dan menghilangkan hal-hal negatif dalam kelompok? Apakah anggota organisasi yang membantu anak-anak? Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu anak-anak tumbuh dan menjadi lebih baik dari rata-rata, dan dengan demikian, meningkatkan apa yang dianggap rata-rata?

Dimana atau kapan lagi lagi di dalam hidup anda, ketika  anda dapat menjadi teladan dari prinsip kemanusiaan yang terbaik dan dipraktekan dengan tulus tanpa pecitraan, meskipun hanya untuk beberapa jam seminggu? Cobalah, Anda mungkin akan terkejut betapa efektifnya hal itu, dan seberapa baik perasaan Anda tentang diri sendiri. Namun perlu diingat bahwa ketika anda terbiasa melakukannya, konsekwensinya jika anda menjadi panutan, maka anda harus menerapkan terlebih dahulu dalam kehidupan anda dan menjaganya. Jika tidak, maka dapat  dibayangkan bahwa anda bisa menjadi teladan seperti apa jika hal itu terjadi.

Oleh karena itu  berusaha menjadi orang yang baik, bijak dan betakwa perlu usaha dan konsisten. Dengan demikian Hukum apapun yang di berlakukan negara, anda tidak takut dan bahkan sadar atau tidak, dalam melakukan sebuah tindakan dimanapun anda berada, dalam status sosia dan latar belakang ekonomi apapun anda, seolah-olah kepatutan akan hukum  itu tidak menjadi beban pikiran bahkan tidak terpikirkan, dengan hanya menjalankan norma dan etika yang baik dengan sungguh-sungguh, tanpa merugikan diri sendiri apalagi orang atau pihak lain.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun