Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jika Jadi "Reshuffle", Kemungkinan Kader NASDEM Masih Ada di Kabinet

2 Februari 2023   00:46 Diperbarui: 2 Februari 2023   05:08 16753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik, saya harus bertanggung jawab atas judul spekulasi saya pada tulisan ini. Mungkin saya akan  membahas beberapa hal saja.

Jika tidak terjadi Perombakan Kabinet, dengan alasan Rabu Pon dan adanya Kata Besok. Kalau saya pribadi, jika disertai tanggalnya, kemungkinan besar saya percaya akan terjadi, namun dalam politik bisa saja terjadi perubahan dengan alasan masi perlu didalami dan dipertimbangkan dari semua aspek,. Kemudian dengan statement, Rabu Pon, kita pasti ketahui  dalam Tahun 2023, dalam penanggalan jawa (weton) masih ada beberapa tanggal, misalnya 8 Maret 2023.

Sedangkan merujuk pada kalimat "Besok", menurut saya , dalam kenyataannya di kalangan orang jawa kebanyakan, penggunaanya kata "besok" (Esuk/Sesuk) sehari-hari dapat diartikan berbeda dari makna leksikal,  sekalipun bahasa jawa.  Kata tersebut telah menyangkut komposisi, proses afiksasi, dan reduplikasi. Maka, pernyataan "Ya ditunggu aja besok, ditunggu saja, ditunggu saja besok," Dapat diartikan bukan Besok, Rabu Pon. 1 Februari 2023.

Dalam pengalaman saya kata besok di sini ,  sekalipun dalam situasi formal. Khususnya dalam percakapan sehari-hari, dimana separuh lebih hidup saya berbahasa jawa. Kata Besok bukan berarti tepat besok hari, dari hari ini. Kadang saya harus mengulangi pertanyaan besok kapan? Banyak jawabannya, ada besok benaran, ada besok yang tidak tentu hari nya, dan ada jawaban besok disertai hari dan tanggal atau hari saja.

Seperti diberitakan detik.com di atas, saya ulangi lagi. Saat ditegaskan apakah Rabu pon besok benar akan ada reshuffle menteri, Jokowi tidak menjawab spesifik. Jokowi hanya meminta publik menunggu.

"Ya ditunggu aja besok, ditunggu saja, ditunggu saja besok," kata Jokowi.

Apalagi ada pernyataan "Besok sore saya ke Bali, pagi saya masih di Jakarta dan besok Rabu Pon, Kamisnya Kamis Wage," kata Jokowi.

Jadi bisa saja Kamis Wage, Entah Kamis Wage tanggalan Indonesia, hari dan tanggal kapan.

Sehingga saya maknai pernyataan tersebut bukan secara Leksikal. Yang dapat dipastikan seperti merujuk pada KBBI atau kamus bahasa jawa yang lebih memastikan bahwa kata "besok" artinya besok hari setelah hari ini, yaiu Rabu, 1 Februari 2024.

Sampai di sini kita boleh berbeda. Karena saya paham, bahasa yang digunakan Jokowi adalah bahasa Indonesia, namun jangan lupa ada unsur kalender jawa Weton. Ditambah dalam soal politik, dapat saja berubah. Dan hal ini secara dewasa dapat diterima, apalagi pemberitaan selalu menggunakan kata "Isu" perombakan kabinet. Jangan terus menerus mengejar apalagi menekan dan menuduh Jokowi berbohong

Perkiraan saya ini, sejalan dengan pemberitaan kompas.tv, (1 Februari 2023 | 10:36 WIB) Presiden Joko Widodo dikabarkan tidak melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju, hari ini, Rabu (1/2/2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun