Ukraina akan mendapat perhatian utama terkait pasokan bantuan kemanusiaan dan kebutuhan masyarakat. Namun di sisi lain, upaya untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina perlu mendapat tekanan lebih dan memaksanya duduk dalam meja perundingan.Â
Namun seperti yang saya prediksi sebelumnya, krisis di Ukraina ini sekalipun dapat membaik namun sepertinya tidak akan bertahan dalam waktu lama, dan kembali berkecamuk, minimal oleh negara-negara pecahan Uni Soviet, dimana militansinya mendukung Rusia di dalam merebut Ukraina. Mereka ini yang akan terus menganggu terjadinya perdamaian yang sesungguhnya di Ukraina.
Kita lihat saja nanti, berapa lama Putin menunjukan Tarignya kepada Dunia sebagai salah satu Pemimpin Dunia yang berpengaruh dan memiliki kekuatan militer serta persenjataan yang dapat memicu terjadinya perang global.Â
Minimal dalam kasus ini, Putin boleh gagah namun bila dilihat kondisi rakyatnya, apabila ekonomi semakin terpuruk dan proposal yang akan diekekusi tidak berjalan seperti yang diinginkan, Putin akan berhadapan dengan rakyatnya sendiri bahkan partai atau faksi-faksi oposisi di Rusia.
val@rep
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H