Sejatinya Sukarelawan itu "Tidak Diupah", Namun Setidaknya Mereka Difasilitasi!

Menjadi sukarelawan meningkatkan kepercayaan diri. Anda berbuat baik untuk orang lain dan komunitas, yang memberikan rasa pencapaian yang sangat alami. Peran Anda sebagai relawan juga dapat memberikan rasa bangga dan identitas. Dan semakin baik perasaan Anda tentang diri sendiri, semakin besar kemungkinan Anda memiliki pandangan positif tentang hidup dan tujuan masa depan Anda. Kesukarelawanan memberikan tujuan yang cukup jelas dalam hidup kita. Orang dewasa yang lebih tua, terutama mereka yang telah pensiun atau kehilangan pasangan, dapat menemukan makna dan arah baru dalam hidup mereka dengan membantu orang lain. Berapa pun usia atau situasi kehidupan Anda, menjadi sukarelawan dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari kekhawatiran Anda sendiri, membuat Anda tetap terstimulasi secara mental, dan menambah lebih banyak semangat dalam hidup Anda. 

Menjadi sukarelawan membantu Anda tetap sehat secara fisik. Studi telah menemukan bahwa mereka yang menjadi sukarelawan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada mereka yang tidak. Relawan yang lebih tua cenderung lebih banyak berjalan, merasa lebih mudah untuk mengatasi tugas sehari-hari, cenderung tidak mengalami tekanan darah tinggi, dan memiliki keterampilan berpikir yang lebih baik. Menjadi sukarelawan juga dapat mengurangi gejala nyeri kronis dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Saya memiliki keterbatasan gerak---apakah saya masih bisa menjadi sukarelawan? Pertanyaan ini saya bisa menjawab langsung, faktam bukan hoax, dean orangnya sangat bersemangat sekalipun ia sendiri terserang stroke 12 tahun lalu, dan keadaan tubuh lumpuh tubuh sebelah kanan, bisa bejalan perlahan-lahan tapi hanya selangkah dua langkah. Kebanyakan ia menggunkan kuris roda ajaib katanya. Tak lain dia adalah kompasioner sangat inspiratif, cari saja namanya di kompasiana atau bahkan googling. Bahkan namanya diabadikan oleh wikipedia indonesia sebagai salah satu tokoh wanita Indonesia. 

Kalau bicara prestasi sebelum stroke dan sesudahnya. Karena kawan dekat, saya bisa meberi bukti, bahwa jauh berbeda. Kini ia mengurusi sebuah yayasan besar milik salah satu pengembang besar di Indonesia dan membantu banyak kaum disabilitas di Indonesia. 

Tapi entar dulu, dia sendiri punya kegiatan sebagai sukarelawan mandiri, bergerak sendiri, dengan dana sendiri, untuk membantu para penyandang disabilitas atau sesama insan pasca stroke. Jangan salah, bukan dikasih duit melulu. Dia justeru berkeliling memberikan motivasi kepada mereka, dan kalopun ada bingkisan disesuiaknya. Gak perlu panjang lebar, silahkan googling atau cari nama Christie Damayanti di kompasian. 

Nah, penyandang disabilitas atau kondisi kesehatan kronis masih bisa mendapatkan banyak manfaat dari menjadi sukarelawan. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa dengan disabilitas atau kondisi kesehatan mulai dari kehilangan pendengaran dan penglihatan hingga penyakit jantung, diabetes, atau gangguan pencernaan semuanya menunjukkan peningkatan setelah menjadi sukarelawan. Entah karena disabilitas, kurangnya transportasi, atau keterbatasan waktu, banyak orang memilih untuk merelakan waktu mereka melalui telepon atau komputer. 

Di era digital saat ini, banyak organisasi membutuhkan bantuan untuk menulis, desain grafis, email, dan tugas berbasis web lainnya. Beberapa organisasi mungkin mengharuskan Anda untuk menghadiri sesi pelatihan awal atau pertemuan berkala sementara yang lain dapat dilakukan sepenuhnya dari jarak jauh. Dalam situasi sukarelawan apa pun, pastikan Anda mendapatkan kontak sosial yang cukup, dan organisasi tersedia untuk mendukung Anda jika Anda memiliki pertanyaan. 

Menjadi sukarelawan dapat memajukan karir Anda Gak percaya? 

Jika Anda sedang mempertimbangkan karir baru, menjadi sukarelawan dapat membantu Anda mendapatkan pengalaman di bidang yang Anda minati dan bertemu orang-orang di lapangan. Bahkan jika Anda tidak berencana mengubah karier, menjadi sukarelawan memberi Anda kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan penting yang digunakan di tempat kerja, seperti kerja tim, komunikasi, pemecahan masalah, perencanaan proyek, manajemen tugas, dan organisasi. Anda mungkin merasa lebih nyaman meregangkan sayap Anda di tempat kerja setelah Anda mengasah keterampilan ini dalam posisi sukarelawan terlebih dahulu.

Mengajarkan Anda keterampilan kerja yang berharga Hanya karena pekerjaan sukarela tidak dibayar tidak berarti keterampilan yang Anda pelajari adalah dasar. Banyak peluang sukarela memberikan pelatihan ekstensif. Misalnya, Anda bisa menjadi konselor krisis yang berpengalaman saat menjadi sukarelawan untuk penampungan wanita atau sejarawan seni yang berpengetahuan luas sambil menyumbangkan waktu Anda sebagai pemandu museum. 

Menjadi sukarelawan juga dapat membantu Anda membangun keterampilan yang sudah Anda miliki dan menggunakannya untuk memberi manfaat bagi komunitas yang lebih besar. Misalnya, jika Anda memegang posisi penjualan yang sukses, Anda dapat meningkatkan kesadaran untuk tujuan favorit Anda sebagai advokat sukarelawan, sambil mengembangkan dan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, komunikasi, dan pemasaran Anda.