Artikel untuk 13+
Topik pilihan kali ini kalo yang menceritakan pria rasanya kurang pas. Kalaupun ada, ya dokter atau tenaga medis pria. Tapi pengalaman menstruasi juga dikenal pria dewasa, yang terlah beristri atau memiliki anak gadis yang telah mengalami Menstruasi.
Tapi kadang anak gadis sangat jelas akan menghindari diri berbicara dengan ayahnya ketimbang dengan ibunya sendiri. Sehingga yang kita tahu adalah dari ibundanya, melihat pola perilakunya saat PMS, dan tentu menjadi bagian dari tugas berbelanja perlengkapan seputar hal ini, dan kadang malu-malu juga jika membelinya. Kalo saya, mah cuek, orang udah tau dari wajahnya. hahhaha
Tapi it's Ok. Minimal saya pernah berumah tangga dan sekarang memiliki seorang gadis bungsu dan 2 ponakan gadis yang tinggal serum. Saya bisa perlu membaca sekalius menulis kembali kepada anda. Jika kepengen dibaca!
Eits sebentar, saya haru disclaimer dulu. Saya bukan dokter, atau tenaga medis, bukan juga peniliti dalam hal ini. Sehingga tulisan ini digali dari refrensi yang saya aggap dapat dipercaya kemudian dianlisa dan dioleh menurut opini/pendapat. Sehingga bila ada pendapat pribadi atau, interpretasi, termasuk juga isi konten lain didalamnya di dalamnya menjadi tanggung jawab sepenuhnya. OK?
Yang pasti Menstruasi menurut saya adalah proses yang sepenuhnya normal. Wanita harus merasa percaya diri tentang perubahan yang mereka alami setiap bulan dan menghargai apa yang dapat dialami oleh tubuh mereka (Wanita).
Meskipun hal tersebut adalah sesuatu yang dialami sebagian besar wanita di beberapa fase dalam hidup mereka, kadang mereka menganggap menstruasi adalah topik yang tidak ingin diskusikan secara terbuka . Karena keheningan dan "sembunyi-sembuyi" Â ngerumpiin inilah, tidak heran ada banyak mitos seputar proses bulanan ini.
Mitos tentang masalah menstruasi, hormon, dan kehamilan mungkin sudah sering kalian dengar sejak pertama kali mengenal menstruasi di bangku SMP. Inilah yang benar  dan apa yang tidak benar (dua pilihan tentang kebenaran dan mitos) tentang menstruasi.
Saya mengambil banyak pemikiran dari Pamela H. Kurey, MD, seorang dokter dan ahli Obstetri dan Ginekologi. Ia adalah Dokter Independent serta Dr. Deborah Weatherspoon, Ph.D., RN, CRNA dari artikelnya di healthline-com dan beberapa sumber lainnya, selaian opini pribadi.
Ulasannya kedua orang dokter yang ahli di bidang ini, membuat saya lebih paham lagi dan mungkin bagi anda juga/ Sekalipun ada juga yang gak setuju tentang emikirannya. Semua terserah anda. Ok?