Menteri kesehatan yang di pecat itu adalah Harsh Vardhan. Dia dipandang sebagai orang yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan atas tanggap darurat bencana terhadap krisis virus corona.
Â
JEPANG
Bersumber dari pemberitaan times.com (3 September 2021), menyebutkan bahwa Yoshihide Suga mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Jepang, di tengah meningkatnya kemarahan atas penanganan pemerintahnya terhadap COVID-19 setelah Olimpiade Tokyo. Diapun mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) pada akhir September.
Suga, 72, menjadi perdana menteri hanya satu tahun yang lalu setelah lama dijabat oleh Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Dia mengatakan selama pertemuan partai, Â dia ingin fokus pada pandemi virus corona daripada melanjutkan sebagai kepala LDP.
"Komentar dan tindakan Suga yang tidak sungguh-sungguh dan ambigu dalam mengatasi pandemi setiap hari, telah membuat warga Jepang sangat frustrasi," kata Yoshikazu Kato , seorang peneliti di Rakuten Securities Economic Research Institute di Tokyo. "Masyarakat saat ini pada dasarnya tidak mempercayai pemerintah sama sekali." Lanjutnya
Kalau masalah mundur dari jabatan  lantaran "harga diri" dan merasa gagal atau "malu", Jepang mungkin satu-satunya negara yang perlu menjadi contoh.Â
Â
INGGRIS (Britania Raya)
Matt Hancock, Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial (Secretary of State for Health and Social Care Britania Raya), Â mengundurkan diri setelah dia melanggar pedoman jarak sosial dengan mencium seorang rekannya. Â Jabatan ini di duduki sejak, bulan Juli 2018.
Dari sumber, https://www.bbc.com, 27 Juni 2021, dengan tajuk "Matt Hancock quits as health secretary after breaking social distance guidance"