Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apapun Alasannya, Sebaiknya Anda Hindari "Sexting"!

9 Oktober 2021   08:17 Diperbarui: 9 Oktober 2021   08:23 3500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sexting, Source: fox2now.com

Memang seolah-olah berhubungan seks dengan seseorang yang anda cintai atau sayangi bisa tampak menyenangkan dan mengasyikkan, tetapi ada banyak hal yang salah dan berbhaya. Apapun bentuknya bahkan ketika anda melupakan ajaran norma maupun agama. Berpikirlah menggunakan logika anda. Sehat dan wajar atau gak? Apalagi masih remaja, masih imut-imut lagi. Anda jamin itu menyenangkan? Nanti deh kita bahas soal pergaulan bebas atau jenis penyimpangan seksual lainnya.

Ada beberapa cara penyimpangan materi seksual bisa jatuh ke tangan yang salah dengan sengaja atau ngak sengaja dan menyebabkan beberapa kerugian yang fatal. Jadi lagi-lagi, pikirkan beribu kali kalo gak cukup dua kali, sebelum mengirim sesuatu kepada siapa pun jika anda ngak ingin seluruh dunia melihatnya sekarang atau kelak dilihat anak cucu mu. Jejak digital itu akan terus ada di sana, entah di simpan di laptop orang, penilaian dipikiran orang banyak tidak mudah dihapus, dan memang masih bisa ditemui secara online, itulah jejak digital.

 

Bagaimana saya bisa merahasiakan gambar dan pesan yang saya terima?

Jujur saja, sekalipun saya tahupun, saya gak akan memberitahukan kepada anda. Yang saya sarankan dihapus! Coba, anda sendiri saja ngak bisa menjamin bahwa semuanya bisa aman untuk disimpan dan dirahasiakan bukan?.  Anda mungkin berpikir  dalam kasus sederhana, ketika anda hanya berbagi sesuatu dengan orang-orang tertentu, tetapi anda ngak tahu siapa pun dapat menyimpan dan mengirim gambar dan teks ke orang lain (bahkan dengan Snapchat atau aplikasi foto tersembunyi lainnya).  Setelah ada di luar sana, Anda ngak memiliki kendali atas siapa yang dapat melihat gambar anda, dan ngak ada cara untuk mendapatkannya kembali. Bahkan jika Anda menghapusnya dari ponsel, halaman, atau profil anda, orang lain dapat menyimpan atau menyalin gambar dan menyebarkannya.

 

Seseorang mengirimi saya materi sexting atau foto telanjang. Apa yang harus saya lakukan?

Jika seseorang yang anda kencani atau menjalin hubungan denganya cukup serius, kalau orang lain langsung abaikan. Nah jika dengan mereka yang telah menjalin hubungan cinta atau suka ama suka lah mengirimi anda materi seksual atau gambar telanjang, maka lakukan hal ini.

  • Jangan mengirim atau menunjukkannya kepada siapa pun. Berbagi foto telanjang adalah pelecehan dan pelanggaran besar terhadap kepercayaan bahkan bisa dijerat hukum. Apalagi membagikan foto seksual seseorang di bawah 18 tahun juga merupakan kejahatan, meskipun anda juga berusia di bawah 18 tahun. Catat itu! Maka hapuslah!
  • Bicaralah dengan mereka tentang mengapa harus melalui sexting mungkin bukan ide yang baik. Jika anda merasa ketakutan, berakhirnya hubungan anda. Segera hapus! Dan bersikap seolah-olah anda telah menyimpanya, namun segera mengalihkan pembicaraan pada waktu-waktu awal sebelum anda larut dalam godaaan dan rasa ketakutan terjadinya perpisahan. Jika anda biarkan waktu berlarut, anda akan sulit mengendalikan maka maksud dia mengirimkan foto telanjangnya ada permulaan dari sebuah rayuan untuk melakukan sexting.
  • Jika itu orang lain, anda bisa simpan sebagai bahan laporan. Atau bila anda gak mau terlalu repot. Hapus segera dan Block orag tersebut. Lagian dia bukan orang yang anda kenal, bahkan yang anda kenal melakukan perilaku "kurang ajar" seperti ini, anda bisa melakukan hal yang sama. Beranikah anda? Bila perlu dengan sopan bahkan boleh kasar kok, menegur mereka. Jangan pernah ragu. Anam biar perlu.
  • Kenapa harus segera menghapus semua konten yang berasal dari sexiting sesegera mungkin? Sudah dijelaskan di atas, Jika tiba-tiba ponsel anda ketinggalan, direparasi atau hilang, dicuri, atau dipinjam, maka mereka mungkin melihatnya dan membagikannya kepada orang lain. 

Jika seorang teman mengirimi Anda sexting orang lain?

  • Beri tahu orang yang mengirimkannya kepada Anda bahwa itu ngak keren, dan mereka harus segera berhenti. Dan ingatkan mereka, mentransmisikan konten yang mengandung unsur pornografi bahkan kebohongan dan pencemaran nama baik dapat dijerat oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Sekalipun sebagian orang merasa terpenjera dan dibungkam kebebesan berbicara dan berpendapat dimuka umum termasuk melalui blog dan media sosial. Namun melalui UU ini jo KUHP, bagi saya tetap diperlukan, bahkan jika perlu direvisi bila diperlukan sesuai perkembangan zaman ketika berubah pula kejahatan di dunia cyber yang berkembang modusnya. Atau kalo capek jelasin soal Undang-Undang ini, karena isi kepalanya udah lain. Didiamin saja deh. Dan..... Hapus!!!
  • Bicaralah dengan orang dewasa yang anda percayai jika anda merasa seseorang sedang diganggu atau dilecehkan. Perasaan gak nyaman itu memang pasti ada, sekalipun ada sudah melakukan tindakan tepat dengan menghapus serta menegurnya. Berperilakulah sebagai orang dewasa, di dunia ini banyak teman yang lebih baik dibandingkan yang memiliki penyimpangan seksual.
  • Jangan tunjukkan kepada orang lain! Apalagi membagikannya. Ingat lagi ya, bahwa memiliki foto seseorang yang masih di bawah umur, atau membagikan foto seksual orang dewasa tanpa persetujuan seseorang mungkin merupakan kejahatan. Bukan mungkin lagi. Tapi sebuah tindak kejahatan. Lihat catatan point 1 di atas.

Jika seseorang yang ngak Anda kenal atau yang membuat Anda ngak nyaman mengirimi Anda gambar sext atau telanjang?

  • Beri tahu orang tua Anda atau orang dewasa lain yang anda percayai segera, jika anda bingung untuk bertindak. Namun bila anda sudah berani mengambil keputusan, beberapa catatan di atas cukup untuk anda lakukan.
  • Jika terkait masalah hukum, dan untuk memberikan efek jera pada orang tersebut. Sebelum anda hapus, jangan hapus foto atau teks tersebut sampai anda menunjukkan kepada orang tua/orang dewasa lain yang anda percayai untuk dicari solusi dan ditindaklanjuti.
  • Jangan tunjukkan kepada orang lain kecuali orang tua Anda/orang dewasa lain yang Anda percayai.
  • Ingat! NGAK BOLEH membagikan atau memposting foto atau pesan pribadi orang lain, bahkan jika Anda sedang bertengkar atau ngak menyukainya. Ini adalah bentuk penindasan dan pelecehan seksual yang kejam, dan itu benar-benar dapat menyakiti orang

Risiko Sexting untuk Remaja terkait Masalah Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun