Di sekolah inilah Tim IDKITA mengakhiri road show di wilayah Jawa Tengah untuk bulan Januari 2014 atas kerjasama KOWANI (Kongres Wanita Indonesia) yang didukung PT. Indosat. Tim yang berangkat dari Yogyakarta dan  tiba  di kawasan wisata Baturaden, pukul 00:10 WIB, 30 Januari 2014 bergabung bersama relawan dari Solo  dan Purwokerto.
Tepat pukul 09:00 pagi, TIM IDkita disambut dengan hangat penghuni "pedepokan", Boarding School "Mbangun Desa" yang telah siap mengikuti sosialisasi dan dialog pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kebetulan karena bertetangga, selain Boarding School "Mbangun Desa", juga bergabung beberapa siswa SMTK (Sekolah Menengah Teologi Kristen) Soteria Purwokerto. Kedua sekolah ini sudah terbiasa menyelenggarakan kegiatan bersama, saling membaur seperti halnya kehidupan keseharian mereka.
Tak ketinggalan, salah seorang peserta didik Boarding School "Mbangun Desa" yang berasal dari Swis, Lea Berger, ikut berbaur dengan siswa lain yang ada. Lea tinggal di sana selama 3 minggu untuk melakukan penelitiannya
Kepada peserta, Tim IDKITA memberikan pembekalan pemanfaatan TIK secara baik dan benar. Khususnya melatih mereka untuk tak henti-hentinya menulis, menginspirasi generasi muda Indonesia. Memperkenalkan apa yang telah dan akan mereka lakukan, mimpi dan cita-cita mereka dalam membangun Desa terpencil. Dengan harapan apa yang mereka lakukan, dapat juga dilakukan di daerah lain, di seluruh pelosok negeri tercinta ini yang jauh dari perhatian masyarakat pada umumnya.
Diakhir sosialisasi, Tim IDKITA juga memperkenalkan mereka dengan Kompasiana.com, sebagai situs pewarta warga yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menyuarakan aspirasi, perasaan dan ide-ide mereka kepada masyarakat luas. Selain diajarkan cara mendaftarkan diri, Tim IDKITA juga memberikan beberbagai tips menulis lainnya.
***
Banyak hal yang kami diskusikan dan pelajari tentang keberadaan sekolah ini dengan berbagai permasalahnya. Rasanya-rasanya perlu waktu untuk dapat kembali lagi, disamping memperdalam keseharian mereka maupun kegiatan mereka di lapangan (laboratorium alam). Mudah-mudahan jika waktunya tiba, kami dapat mengajak beberapa pihak yang memang peduli masalah pendidikan di desa-desa terpencil di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H