Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ini Caranya Menutup Akun Facebook Untuk Selamanya

8 Januari 2013   22:53 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_234498" align="aligncenter" width="465" caption="Ilustrasi (http://1.bp.blogspot.com)"][/caption]

Udah benci? Muak, jenuh, bete ngeliat status-statusnya mantan, atau malah dikejar-kejar orang nggak dikenal? Eh jangan-jangan punya masalah karna ulah anda di Facebook ya? Hahaha. Ya, intinya "Saya mau menutup akun Facebook saya, Titik!!" Ok, baik! Oh, ternyata pengen nutup akun anak anda dibawah 13 tahun atau keluarga/kerabat/teman yang sudah meninggal? Ok paham. Nanti dijelasin pelan-pelan ya. Walau sebenarnya mudah, tapi nanti dijelaskan dalam beberapa bagian.

Eh, tapi sebelumnya login dulu di akun Facebook anda kemudian pilih perubahan bahasa ke bahasa Indonesia, biar mudah ngerjainnya. Udah? Oh ok, mantap!

Ingin Menyimpan Kenangan di Facebook?

Kalau gak kepengen, ya lewati saja. Tapi.. kalo dipikir-pikir ada banyak hal yang dapat anda simpan, misalnya foto, video atau apalah yang mungkin bisa dijadikan kenang-kenangan. Nah, dari pada simpen satu per satu kan? Pengen tau data atau informasi apa saja yang dapat anda unduh/download silahkan klik di sini https://www.facebook.com/help/405183566203254/ . Jadi gimana? Kepengen, ya udah ikuti langkah berikut

  1. Pilih menu di pojok kanan atas kemudian klik Privacy Settings/Pengaturan akun atau klik saja tautan ini https://www.facebook.com/settings/?tab=privacy
  2. Pilih menu umum/general, ah tadi kan udah dibilangin ganti bahasa kan, kita pake bahasa Indonesia saja ya.  Ya itu tadi, pilih umum di sebelah kiri. Kemudian perhatikan baik-baik di sebelah kanan. Dibawahnya ada tulisan atau tautan Unduh Salinan, klik di situ.
  3. Klik Mulai Arsip Saya
  4. Masukan password/Sandi bila diminta
  5. Buka email yang anda gunakan untuk mengakses Facebook
  6. Tunggu beberapa saat, hingga anda mendapatkan konfirmasi.
  7. Kalo sudah, klik link yang diberikan.
  8. Masukin kembali password. Jika anda menggunakan komputer umum, atau komputer yang nggak anda gunakan secara rutin, anda juga mungkin harus menyelesaikan captcha foto teman atau captcha SMS via ponsel Anda.
  9. Kalau sudah, anda siap mengunduh/download. Klik Unduh Arsip
  10. Ukuran file pasti besar, jadi mohon bersabar dengan quota internet yang cukup untuk memenuhi keinginan ini.
  11. Kalo sudah, anda mungkin membutuhkan jenis informasi lainnya. Mudah-mudahan masih di halaman yang sama, kalau nggak ikuti langkah 1 - 3 di atas.
  12. Klik tautan arsip di perluas. Masukan password kemudian klik lanjutan.
  13. Jika anda ingin melihat isi kedua file yang anda download tersebut, extract terlebih dahulu pada folder yang mudah anda ingat.

Pengen tau hasil unduhannya? Liat gambar di bawah. Jelas nggak? Kalo nggak, perlu diketahui bahwa semua informasi dan aktivitas kita di Facebook ada arsipnya. Khususnya untuk arsip diperluas, anda dapat melihat kapan saja akun Facebook anda diakses, menurut jam, jenis browser dan pengenalan IP. Termasuk juga informasi tentang siapa saja yang "unfriend" anda. Oleh karena sangat sensitifnya informasi ini, anda diminta untuk menyimpannya baik-baik, apa yang sudah anda unduh juga terkait informasi orang lain di dalamnya.

[caption id="attachment_234497" align="aligncenter" width="600" caption="Data Hasil Download (Sumber: koleksi pribadi)"]

13576848971393372212
13576848971393372212
[/caption]

Perlu diingat bahwa proses pengambilan data yang diterangin di atas, sama persis jika data Facebook seseorang diminta oleh pihak berwajib (tentunya mintanya sama pengelola Facebook) ketika yang bersangkutan dituntut secara hukum. Data tersebut dapat dijadikan sebagai barang bukti. So..hati-hati saja, apa yang anda lakukan di Facebook semuanya tercatat, bahkan yang pernah dihapus pun masih tersimpan (yang ini dalam permintaan khusus)

Ok! Sudah paham bukan? Sekarang kita ke topik hapus dan menghapus.

Cara Menghapus Akun Facebook Anda Secara Parmanen

  1. Pikirkan baik-baik, udah niat? Ok lanjutkan
  2. Sebaiknya anda perlu mengganti password terlebih dahulu. Agar supaya, perangkat anda lainnya "dipaksa" untuk tidak dapat melakukan login secara otomatis ke akun Facebook anda. Untuk itu, pada saat anda mengganti password, jawab yes pada pertanyaan "keluar dari perangkat lainnya"
  3. Buka atau Klik https://www.facebook.com/help/delete_account (bener nih ya??)
  4. Klik Hapus Akun Saya
  5. Masukan permintaan Verifikasi secara benar (password dll)
  6. Sampai sini anda diminta untuk nggak login selama 14 hari, kalo "ngeyel", akun anda kembali lagi.
  7. O ya, yang biasanya menyimpan password Facebook secara otomatis ketika membuka browser (artinya anda langsung masuk akun facebook tanpa memasukan user name dan password), sebaiknya anda menghapus semua internet temporary file, coockie  dan manage password yang tersimpan di browser yang biasanya anda gunakan tersebut. Kalau bingung lagi, nggak usah buka browser itu selama 2 minggu. Gunakan atau download browser yang lain.
  8. Puas? Hehehe

Cara Memohon Penutupan Akun Orang yang Sudah Meninggal

Untuk keperluan ini, ada dua cara. Tergantung anda memiliki hubungan apa dengan almarhum.

Anda Hanya Mengenalnya

  1. Login Facebook anda  (Anda tidak perlu memiliki akun Facebook untuk melakukan hal ini, asalakan anda mengetahui alamat Facebook almarhum dan anda sendiri memiliki alamat email)
  2. Klik atau buka tauntan ini https://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=deceased
  3. Masukan informasi yang terkait dengan almarhum secara lengkap, termasuk status hubungan anda dengan almarhum.
  4. Anda juga perlu memasukan sebuah link yang menguatkan informasi bahwa orang tersebut sudah meninggal (misalnya blog, status, catatan, foto di Facebook)
  5. Kalau sudah lengkap dan dianggap benar oleh Facebook maka mereka akan "mengunci" akun tersebut dan menandainya sebagai "Profil/Status Kenangan Khusus".
  6. Perlu diingat langkah ini nggak menghapus akun tersebut secara parmanen. Untuk keperluan ini, ikuti cara lain dibawah

O ya... satu hal lagi, penggunaan fasilitas di atas ini, sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh media online beberapa hari yang lalu, dimana seseorang "bisa" ngerjain temannya sendiri, sehingga akunnya dikunci. Jangan pernah menggunakan cara seperti ini ya! Tapi... bila anda memang dikerjain, klik di sini https://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=special_memorialized_state. Masukan informasi yang diminta.

Untuk Keluarga Almarhum

  1. Sebelumnya siapkan dulu bukti (scan) akta kelahiran almarhum, akta kematian almarhum dan bukti otoritas berdasarkan hukum setempat bahwa anda adalah wakil resmi almarhum atau atas harta bendanya.
  2. Login Facebook anda  (Anda tidak perlu memiliki akun Facebook untuk melakukan hal ini, asalkan anda mengetahui alamat Facebook almarhum dan anda sendiri memiliki alamat email
  3. Klik  atau buka tautan ini https://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=memorialize_special_requests
  4. Masukan semua informasi yang diperlukan (hampir sama dengan cara di atas), namun pada bagian akhir anda diminta meng-unggah/upload bukti scan tadi.
  5. Jangan lupa memberikan keterangan tambahan untuk memperkuat bukti anda tersebut
  6. Setelah Facebook melakukan verifikasi, dan dianggap valid, maka akun tersebut dapat dihapus kurang lebih 14 hari lamanya.

Meminta Penutupan Akun Anak dibawah 13 Tahun

Sama seperti di atas, tergantung status yang melaporkan. Bila anda adalah orang tuanya, anda harus "meminta" anak anda mengikuti langkah Menghapus Akun Facebook Secara Parmanen di atas.  Dengan memintanya membuka link https://www.facebook.com/help/delete_account (tentu setelah login). Facebook menganggap, sebagai orang tua, andalah yang diharapkan mengarahkan anak anda. Tapi kalo masih juga ngelawan, ikuti langkah lainnya di bagian akhir tulisan ini.

Jika anda adalah kerabat dekat sang anak, dan menilainya "kurang aman" menggunakan Facebook (apalagi aturan Facebook untuk anak diatas 13 tahun),  ikuti langkah berikut

  1. Klik atau buka tautan ini  https://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=underage
  2. Masukan informasi yang diminta, khususnya usia anak tersebut yang sebenarnya
  3. Pada bagian akhir anda diminta untuk mengisi informasi tambahan, gunakan bagian tersebut dengan sebaiknya.
  4. Jika prosesnya dapat ditindaklanjuti maka Facebook akan menghapusnya, namun demikian sebenarnya Facebook menyarankan kepada anda untuk memberitahukan orang tuanya untuk melakukan hal tersebut. So .. pikirkan saja cara terbaiknya.

Khusus Untuk  Anak yang Ngelawan dan Susah Diatur

Nah yang terakhir ini, bonus buat orang tua yang menghadapi anak dibawah 13 tahun tapi super "ngeyel", diminta nutup akun, nggak dilakuin malah buat lagi yang baru. Kalo menghadapi anak seperti ini memang perlu usaha ekstra. Jangan kuatir, anda bisa ngintip apa saja aktivitasnya sekaligus memohon Facebook menutup akunnya. Akan tetapi anda perlu mengetahui alamat Facebook-nya.  Ikuti cara berikut

  1. Facebook benar-benar memperhatikan pengamanan dalam permintaan data, oleh karena itu anda harus siapkan, akte kelahiran anak anda, kartu keluarga bila perlu, dan pernyataan anda yang sudah disahkan oleh notaris bahwa anda adalah orang tua atau wali dari anak tersebut. Ribet ya? Nah memang kudu usaha untuk ngadepin anak seperti ini.
  2. Login Facebook anda (anda tidak perlu memiliki akun Facebook untuk melakukan hal ini, asalkan anda mengetahui alamat Facebook si anak dan anda sendiri memiliki alamat email)
  3. klik atau buka tautan ini  https://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=c_data_request
  4. Masukkan email anda bila anda tidak memilik akun Facebook
  5. Masukkan nama anak, usia yang seharusnya, alamat Facebook-nya, alamat email yang tercantum pada akunnya
  6. Berikan juga keterangan pada bagian Informasi, kemukakan permintaan anda secara rinci, misalnya permohonan data yang berisi aktivitasnya dan permintaan untuk menutup akun anak anda. Jangan lupa untuk menyebutkan bahwa anda ingin mendapatkan salinan data tentang aktvitasnya. Ini penting sebagai evaluasi anda bersama pasangan anda sebagai orang tua.
  7. Pada bagian akhir anda diminta untuk meng-unggah/upload bukti-bukti yang disebutkan di atas, khususnya bukti notaris tentang pernyataan anda.
  8. Tunggu saja proses konfirmasinya, anda pasti dihubungi bila semuanya dianggap valid oleh Facebook.

Selamat Mencoba!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun