Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Protes SOPA dan PIPA: Twitter Menolak Untuk Ikut Dalam Aksi Hari Ini

17 Januari 2012   23:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Wikipedia dan situs lainnya melakukan aksi, tentunya seluruh aktivitas akan berhenti pada situs mereka. Keadaan ini akan memaksa mereka atau orang lain, individu, perusahaan atau organisasi yang ikut dalam aksi  tersebut untuk mencari cara yang terbaik agar dapat berkomunikasi satu sama lainnya. Disinilah peran Twitter menjadi salah satu fasilitas terbaik untuk melakukan komunikasi dan bertukar  informasi di antara mereka dan dari/ke seluruh dunia.

Selain berguna bagi mereka yang melakukan aksi menentang  SOPA/PIPA, Twitter juga digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, banyak dari mereka pasti tidak peduli, dan benar-benar tidak terpengaruh dengan  kebijakan domestik AS tesrebut.  Bagi para pengguna, mematikan Twitter adalah tindakan ketidakadilan dan sangat mengganggu. Hal ini juga  yang sebenarnya dipikirkan oleh Wikipedia,  dimana  mereka sendiri  membatasi aksinya hanya selama 24-jam dan hanya untuk  halaman berbahasa Inggris.

Dick tidak salah, namun mungkin terlalu terburu-buru dalam merespon apalagi dengan keterbatasan 140 karakter yang pada akhirnya menimbulkan reaksi dari berbagai pihak.

1326666999234724537
1326666999234724537

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun