Pengamat Politik Bidang "Resoles"
"Daripada bingung ngomongin masalah reshuffle begini, mendingan ngomongin resoles aja. Di jaman serba mahal gini, bisa sarapan hanya dengan resoles saja sudah merupakan anugerah terindah bagi orang kecil seperti saya Pak Beye. Apalagi makannya panas-panas plus sambil nglethus Lombok" (Bagi Saya Resoles Lebih Penting Daripada Reshuffle, 14 Oktober 2011)
Sudah Tua
"Nggak peduli biarpun saya sudah tua (jiaaahh...malah ngaku), tapi selera saya anak muda banget lho." (Antara Adaband dan Dewa 19)
Hyperactive
"Pokoknya saya suka jadi panitia-panitia gitulah. Nggak mau diam, kayak gasing muter terus. Kecil-kecil tapi lincah kayak kancil, itu kata dosen-dosen saya lho! Makanya saya dulu suka di panggil "kancil" (hehehe jadi ketahuan deh!) oleh dosen dan teman-teman kuliah saya." (Napak Tilas Masa Muda)
Narsis, Gaul dan Tukang Morotin
"Selain aktif saya ini tipe orang yang cepat akrab dengan orang yang baru saya kenal sekali pun, begitu pula dengan dosen-dosen saya. Di kampus saya biasa nongkrong-nongkrong dengan dosen-dosen. Suka morotin dosen pula" (Napak Tilas Masa Muda)
"Terus kenapa "Mak", karena kami memang semuanya sudah menjadi emak-emak walaupun tampang kami masih kayak gadis hahaha...Huss, dilarang protes! wakakkkk...Dan yang terakhir kenapa "Gaul", karena kami memang suka bergaul, nggak pandang bulu siapa saja kami gauli...halaah kata-katanya ini lho! Ya, tapi memang benar kami suka menggauli siapa saja, baik tua maupun muda, laki-laki atau perempuan, duda ataupun janda, bahkan jejaka yang nggak laku-laku juga kita gauli koq hehehe. Inilah Trio mak Gaul di Kompasiana" (Edisi Narsis 22 Juni 201)
Tukang Curhat
"Baiklah saya mulai saja ya curhat saya yang sebenarnya nggak penting sih, cuman daripada gak punya sambilan mendingan buat  curhatan aja tho" (Akibat Otak dan Tangan Tak Sinkron, 11 Okt 2011)