Nah lagi nih, masih ada yang belum terjawab yaitu kepastian mengenai ukuran "kualitas". Saya ga bisa sembrono juga, karena dasar penilaian ini macam-macam, dipandang dari sudut pandang mana dulu, dasarnya apa,  pake kaca mata sapa dulu, minus apa plus, hadeuh tau lah dijabarkan sendiri untuk ukuran kualitas ini. Tapi kalo memang mau memaksa untuk mengunakan data "kuantitas" sebagai dasar penilaian kualitas (ga tau gimana ngerumusinya), misalnya jumlah pengunjung, jumlah HL, Terekomendasi dan jumlah vote ter ter yang lain. Saya ga punya waktu cukup untuk menelusurinya satu persatu. Tetapi yang pasti ada dasar penilaian soal kualitas tersebut. Jujur saya ga tau, dasar yang digunakan oleh Kompasiana. Mungkin ada yang tau ?
Yang terakhir, tanpa bermaksud menggugat para pembesar Kompasiana yang sudah mengambil keputusan. Saya cuman ingin "usil" bertanya, apakah sudah final penentuannya ? "Sudah valen ! jangan brisik lu" (jawab sendiri).. Kalo gitu saya diam ga bersuara tapi tetap menulis lalu posting, Boleh kan ? hmm ini cumin unek-unek pribadi ya, ga menyeret orang lain, kelompok masa, ormas, orpol, suku, kabupaten, kampung, desa bahkan RT, jadi mohon maaf dan mohon dimaklumin. Makasih ! Permisiii...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H