Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjamuan Terakhir Yesus Jatuh pada Hari Rabu - 1 April 33 M ?

21 April 2011   00:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:35 2023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1303346523276463013

[caption id="attachment_103826" align="aligncenter" width="464" caption="Prof Humphreys says Jews would never mistake the Passover meal for another - www.bbc.co.uk"][/caption]

Perjamuan Terakhir, menurut kepercayaan Kristen, adalah peristiwa makan terakhir Yesus bersama dengan Dua Belas Rasul di Yerusalem sebelum penyaliban-Nya. Istilah "Terakhir" Perjamuan tidak muncul dalam Perjanjian Baru. Namun, secara tradisional, banyak orang Kristen percaya yang diceritakan di dalam beberapa injil adalah merupakan perjamuan terakhir Yesus bersama dengan murid-muridnya sebagai Perjamuan Terakhir.

Perjamuan Terakhir atau Perjamuan Malam atau kisah yang diberi tajuk Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya oleh Lembaga Alkitab Indonesia adalah saat makan terakhir antara Yesus dan keduabelas rasul sebelum kematiannya. Peristiwa tersebut dituliskan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, dan Yohanes 13:1-38 (yang menuliskan tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya). Perjamuan terakhir telah menjadi subyek dari banyak lukisan, di antaranya yang paling terkenal oleh Leonardo da Vinci.

Apakah Perjamuan terakhir merupakan "paskah" ?

Tentu saja tidak!  Dalam hal ini yang dimaksud adalah perayaan "Paskah Yahudi",  hal ini dapat dilihat dalam Alkitab:

Matius 26 : 2 ” Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan. “

Matius 26 : 3  ” Pada waktu itu imam-imam kepala dan para tua-tua berhimpun di balai Imam Besar Kayafas. “

Matius 26 : 4 ” dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia. “

Matius 26 : 5  ” Tetapi mereka berkata :  Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat.”

Yohanes 13 : 1 ” Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. “

Kapan Paskah Yahudi dirayakan ?

Kalau Paskah Kristen punya nama internasional “Easter”, maka Paskah Yahudi punya nama internasional “Passover”. Bahasa aslinya adalah “Pesach”. Paskah ini oleh orang Yahudi dikenal sebagai perayaan Roti Tak Beragi. Asal muasal perayaan Paskah ini adalah peristiwa pembebasan bangsa Yahudi dari perbudakan bangsa Mesir yang terjadi pada zaman Nabi Musa.

Paskah Yahudi menggunakan kalender suryacandra untuk menghitung tanggal perayaan. Minggu Paskah biasanya jatuh sekitar seminggu setelah hari pertama Paskah Yahudi (tanggal 15 Nisan pada penanggalan Yahudi). Namun karena perbedaan sistem penghitungan tanggal suryacandra antara kalender Yahudi dan Gregorian, dalam siklus 19 tahun Paskah Yahudi jatuhnya satu bulan setelah hari Minggu Paskah, yaitu tahun ke-3, 11, dan 14 dalam siklus 19 tahun kalender Gregorian (atau tahun ke 19, 8, dan 11 berturut-turut pada siklus 19 tahun kalender)

Karena dalam kalender Yahudi modern tanggal 15 Nisan tidak pernah jatuh pada hari Senin, Rabu, atau Jumat, seder tanggal 15 Nisan tidak pernah jatuh pada malam Kamis Putih. Seder kedua, yang diperingati oleh sebagian komunitas Yahudi sebagai malam Paskah (Yahudi) kedua, dapat jatuh pada Kamis malam.

Lalu Kapan Perjamuan Terakhir Yesus dilaksankan ?

Sesuai tradisi dari tahun ke tahun, umat Kristen memperingati Perjamuan Terakhir Yesus Kristus bersama para murid pada hari Kamis, biasanya di bulan April. Perjamuan Terakhir, yang dikenal sebagai tradisi "Kamis Putih," diyakini berlangsung sehari sebelum "Jumat Agung," yaitu hari penyaliban Yesus.

Namun, ilmuwan dari Inggris mengungkapkan bahwa Perjamuan Terakhir itu sebenarnya berlangsung pada hari Rabu, atau sehari lebih cepat dari tradisi selama ini. Ini diduga akibat ketidakcocokan penanggalan Yahudi Kuno dengan kalender Romawi (Julian). (vivanews 19/04/2011)

Hasil riset itu diungkap Profesor Colin Humphreys dari Universitas Cambridge dalam buku berjudul "The Mystery of The Last Supper," yang dikutip stasiun berita BBC, Senin 18 April 2011. Studi itu berdasarkan pada penelitian Alkitabiah, sejarah, dan astronomi untuk menyelidiki ketidakcocokan waktu Perjamuan Terakhir.

Menurut penelitiannya, Humphreys menyatakan bahwa tanggal Perjamuan Terakhir itu berlangsung pada 1 April 33 M. Penelitian Humphreys itu membandingkan perbedaan waktu penentuan Perjamuan Terakhir yang tertera pada Surat Matius, Markus dan Lukas dengan yang disebut pada Surat Yohanes. Itu merupakan empat Surat pertama dalam Bab Perjanjian Baru di Alkitab.

Menurut Humphreys, Surat Matius, Markus dan Lukas menyebutkan Perjamuan Terakhir bertepatan dengan dimulainya tradisi Paskah Yahudi (Passover). Namun, surat Yohanes mencatat bahwa peristiwa itu terjadi sebelum Paskah Yahudi, yang merayakan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir.

"[Penentuan waktu Perjamuan Terakhir] Ini telah membingungkan para cendekia ilmu tafsir Alkitabiah selama berabad-abad. Bahkan, ada yang mengatakan 'ini merupakan subyek yang paling sulit dalam Perjanjian Baru," kata Humphreys dalam acara "Today's Programme" di BBC.

Dia menduga ini terkait dengan dua penanggalan yang berbeda. Menurut Humphreys, surat Matius, Markus, dan Lukas kemungkinan mendokumentasikan Perjamuan Terakhir berdasarkan kalender Yahudi Kuno, yang diadaptasi dari penanggalan Mesir di masa Nabi Musa.

Ini berbeda dengan penanggalan Romawi, yang dipakai secara resmi di zaman Yesus. Saat itu, wilayah Timur Tengah dikuasai Kekaisaran Romawi.

"Dalam suratnya, Yohanes tidak salah menyebut bahwa Perjamuan Terakhir dilakukan sebelum tradisi Paskah Yahudi. Namun, Yesus memilih menggelar Perjamuan Terakhir bersamaan dengan tradisi perjamuan Paskah Yahudi sesuai dengan kalender Yahudi sebelumnya," kata Humphreys.

Maka, dia menyimpulkan bahwa - bila berdasarkan standar penanggalan Julian, yang digunakan banyak ahli sejarah - maka Perjamuan Terakhir itu berlangsung pada hari Rabu, 1 April 33 M. (bbc.co.uk 18/04/2011)

Sumber : Vivanews, bbc, wikipedia, dan sumber lain yang terkait

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun