Untuk mengatasi masalah rendahnya kemampuan membaca teks deskripsi, diperlukan sumber daya yang meliputi berbagai aspek. Sumber daya tersebut mencakup peningkatan akses terhadap bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat peserta didik, pengembangan kurikulum yang mendukung model discovery learning, fasilitas untuk meningkatkan interaksi dan kolaborasi antapeserta didik, serta dukungan dalam memahami kebutuhan individu melalui beragam gaya belajar. Dengan menyediakan sumber daya yang komprehensif ini, diharapkan akan tercipta lingkungan pembelajaran yang memadai untuk meningkatkan kemampuan membaca teks deskripsi pada peserta didik.
Berdasarkan analisis penilaian mengenai pembelajaran membaca teks deskripsi melalui model discovery learning, dari 21 siswa yang mengikuti kuis, 71% atau 15 siswa telah mencapai tujuan pembelajaran, sementara 29% atau 6 siswa belum mencapai tujuan tersebut. Meskipun kebanyakan siswa berhasil, terdapat kesulitan pada soal menentukan gagasan penjelas paragraf deskripsi sehingga memerlukan perhatian lebih. Guru perlu memberikan bimbingan tambahan dan memanfaatkan tutor sebaya. Dalam keterampilan membaca teks deskripsi, nilai rata-rata siswa adalah 85 dengan tingkat ketercapaian aspek menentukan makna tersurat 100%, tetapi aspek menentukan makna tersirat memiliki tingkat ketercapaian 52%. Secara keseluruhan, tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran mencapai 100%, menunjukkan keberhasilan model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan membaca teks deskripsi. Observasi guru juga menunjukkan kesuksesan dalam mengembangkan sikap kerja sama dan berpikir kritis pada seluruh peserta didik, dengan beberapa peserta didik menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam kemampuan berpikir kritis mereka. Data ini mencerminkan keberhasilan model discovery learning dalam mengembangkan sikap tersebut dalam pembelajaran membaca teks deskripsi.
C. Kesimpulan
Dari analisis terhadap faktor internal dan eksternal yang berkontribusi pada rendahnya kemampuan membaca teks deskripsi pada peserta didik, berbagai upaya dan pendekatan telah dilakukan. Discovery learning menjadi solusi utama dengan fokus pada partisipasi aktif peserta didik, memungkinkan mereka menemukan pola situasi, strategi tanya jawab, dan pembentukan kerja bersama yang efektif.
Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses ini, memberikan bantuan dalam pemilihan teks, penerapan strategi membaca yang sesuai, serta mendorong analisis mendalam terhadap teks. Kendati demikian, tantangan terletak pada perbedaan kemampuan peserta didik yang membutuhkan akses sumber daya yang komprehensif, mencakup bahan bacaan yang relevan, dukungan kurikulum, fasilitas interaksi peserta didik, dan pemahaman atas gaya belajar individu.
Evaluasi terhadap penggunaan model discovery learning menunjukkan sebagian besar peserta didik berhasil mencapai tujuan pembelajaran, tetapi masih terdapat area yang memerlukan perhatian lebih, seperti menentukan gagasan penjelas paragraf deskripsi. Kesimpulannya, peningkatan kemampuan membaca teks deskripsi memerlukan beragam upaya melalui model pembelajaran inovatif, pengelolaan sumber daya yang komprehensif, dan evaluasi berkelanjutan terhadap progres peserta didik.
D. Daftar Pustaka
Cidenty Dea Crismonia Dwijayati, dkk. "Kendala Literasi Baca Tulis Sebagai Implementasi Gerakan Literasi Nasional Di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun". IAIN Surakarta. 2021. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/tabasa/article/view/2685/1259
Dharma Gyta Sari Hrp, Fauziah Nasution, Eni Sumanti Nst, Salman Alparis Sormin. (2022). "Analisis Kemampuan Literasi Peserta didik Sekolah Dasar". Jurnal Basicedu. Vol 6 No 2. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2400
Maria Cleopatra, dkk. Penyuluhan Literasi Baca Tulis pada Peserta didik SMA. Universitas Indraprasta PGRI. 2021. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/PengabdianUMRI/article/view/2503/1438
Rini, Sulistyo. (2021). "Penerapan Metode Discovery Learninguntuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Peserta didik Kelas". Jurnal Educatio. Vol. 7, No.4. https://www.ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/1469/951