Mohon tunggu...
Valencia Yuniarti S.
Valencia Yuniarti S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Interested in media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tata Suara Film di Bioskop Jadi Kerinduan Selama Pandemi

3 September 2020   10:45 Diperbarui: 3 September 2020   11:58 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Denise Jans on Unsplash 

Sebelum membahas lebih lengkap mengenai sound design, coba bayangkan sejenak jika film ini tidak bersuara. Apakah film ini masih seru untuk ditonton? Jawabannya, tidak seru sama sekali. Teknologi bernama CGI (Computer-generated imagery) memang mampu menghadirkan sosok dinosaurus, namun tidak ada suasana seru dan menegangkan tanpa adanya penataan suara yang mendukung.

Apa itu Sound Design?

free-to-use-sounds-2rnng7rwsss-unsplash-5f50658bd541df56ef7bcff2.jpg
free-to-use-sounds-2rnng7rwsss-unsplash-5f50658bd541df56ef7bcff2.jpg

Tomlinson Holman dalam bukunya yang berjudul "Sound for Film and Television (Third Edition)" mengartikan sound design sebagai sebuah seni yang menciptakan soundtrack dengan tujuan untuk memajukan dan mendukung gambar serta cerita pada film.

Istilah sound design muncul pada tahun 1970-an di mana sebelumnya penataan audio dan pengambilan gambar tidak seperti sekarang. Para sound designer saat ini bisa melakukan penataan suara pada proses pasca-produksi dan menyiapkan konsepnya jauh sebelum pengambilan gambar dimulai.

Sound design bukanlah kegiatan yang sekadar menempel dan menggabungkan suara. Namun, para pekerjanya juga berpikir untuk mengatur frekuensi, intensitas suara, jarak suara, dan latar belakang musik yang digunakan dalam keseluruhan film. 

Sound design adalah hal yang begitu detail dalam sebuah film. Ada tiga hal yang menjadi poin penting dari sound design, yaitu:

1. Right sound

Penggunaan suara yang tepat menggambarkan bahwa terjadi pemilihan suara untuk mendukung sebuah adegan. Contoh sederhananya, adegan seseorang tertawa pada sebuah film harus diisi dengan suara tertawa. Jika adegan tertawa diisi dengan suara tangisan, maka adegan tersebut akan terlihat aneh. Suasana dari film tersebut pun tidak akan tersampaikan dengan baik.

2. Right place

Tempat perekaman dan pengumpulan suara juga menjadi perhatian penting dari sound design. Tempat yang tepat akan memengaruhi baik buruknya kualitas suara. Ada beberapa scene dalam film membutuhkan suara yang clear, namun ada beberapa scene dalam film juga yang membutuhkan suara kerumunan orang.

3. Right time

Waktu yang tepat berkaitan dengan proses sinkronisasi antara gambar dengan suara. Ketepatan sinkronisasi ini sangat memengaruhi film.  

Sound design membangun imajinasi penonton

Penataan suara di dalam film tentunya harus didukung dengan kualitas speaker audio yang baik. Bioskop ternama di Indonesia yang hadir di berbagai kota telah menggunakan teknologi surround sound. Teknologi ini menciptakan efek 3D dalam bentuk audio yang dirasakan penonton.

Kemunculan film dimulai dengan film tanpa warna dan tanpa suara. Salah satu tokoh terkenal dan lekat dengan era film bisu adalah Charlie Chaplin. Perkembangan film sampai pada tahun 2020 telah memungkinkan penonton untuk "masuk" ke dalam film.

Film Jurassic World berhasil menghidupkan imajinasi penonton terhadap sesuatu yang sebenarnya jauh dari akal manusia. Teknologi CGI yang baik dan apiknya sound design pada film ini berhasil memberikan gambaran dinosaurus kepada penonton. Suaranya yang menggelegar, tubuhnya yang besar, dan keberadaannya yang menebar ketegangan berhasil dirasakan oleh penonton.

Film yang ada sekarang ini bahkan dapat menjangkau dan menggambarkan sesuatu yang belum terjangkau manusia. Jika biasanya kita melihat dinosaurus hanya secara visual dari buku cerita anak-anak. Lewat film seperti Jurassic World, kita bahkan dapat membayangkan bagaimana suasana ketika dinosaurus hidup di tengah-tengah manusia. Bahkan, penonton dapat merasakan suasana ketika dinosaurus bersembunyi di belakangnya berkat sound design. Makin penasaran bukan, dinosaurus benar pernah hidup di bumi gak yaa?

Jadi, sudah makin rindu untuk menonton film di bioskop? Tahan dulu yaa, tunggu sampai pandemi selesai! Untuk sedikit mengobati kerinduan dengan bioskop, kalian bisa coba menonton film di aplikasi streaming dengan menggunakan earphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun