Mohon tunggu...
Imanuel Davin Setiawan
Imanuel Davin Setiawan Mohon Tunggu... -

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Bakteri itu Abadi?

23 Agustus 2018   19:29 Diperbarui: 23 Agustus 2018   19:38 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bakteri merupakan organisme  uniseluler ( bersel satu ), tidak memiliki membran inti sel ( prokariotik ), umumnya memiliki dinding sel, tetapi tidak berklorofil. Istilah bakteri berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil. 

Bakteri pertama kali ditemukan pada tahun 1674, oleh Antonie van Leeuwenhoek ( seorang ilmuwan Belanda, penemu mikroskop lensa tunggal ). Istilah bakteri baru diperkenalkan pada tahun 1828 oleh Ehrenberg. Ilmu yang mempelajari bakteri disebut bakteriologi.

Bakteri merupakan organisme mikroskopis dengan ukuran sel yang bervariasi. Umumnya , sel bakteri berdiameter sekitar 0,5 -- 5 mikrometer. Namun ada pula yang berdiameter hingga 0,5 mm atau lebih besar daripada sel eukariotik (10 -- 10000) mikromter. 

Contoh bakteri yang berukuran besar adalah Epulopiscium fishelsoni dan Thiomargarita, sedangkan bakteri yang berukuran kecil contohnya Mycoplasma. Bakteri ini dapat dilihat menggunakan mikrokop electron maupun mikroskop cahaya. Bentuk sel baktreri bermacam -- macam yaitu basil, kokus, spirillum, kokobasil, vibrio, spiroseta. 

Bakteri dapat ditemukan dalam rupa tunggal maupun agregat (kumpulan) bakteri. Bentuk agregat dari bakteri kokus adalah monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina, streptokokus, dan stafilokokus. Sedangkan bentuk agregat dari bakteri basil adalah monobasil, diplobasil, streptobasil.

Sel bakteri terdiri atas beberapa bagian yaitu kapsul, dinding sel, membrane plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom semu, DNA, granula cadangan makanan, klorosom, vakuola gas, flagella, dan pilus (fimbria). 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bakteri merupakan organisme prokariotik. Ada beberapa perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik, yaitu :

1.Eukariorik mempunyai membran plasma sedangkan prokariotik tidak mempunyai membran plasma, sehingga organisme eukariotik memiliki nukleolus (anak inti) dan organisme prokariotik hanya memiliki nukleoid ( inti semu ).

2.Organisme eukariotik mempunyai sistem endomembran ( membran di dalam membran ) yang berarti organel organel sel yang berada di dalam sel , semuanya dilapisi oleh membran sehingga organisme eukariotik memiliki organel sel asli, contohnya mitokondria , badan golgi, vakuola, dll. Sedangkan organisme prokariotik hanya memiliki organel sel semu karena organel -- organelnya tidak dilapisi oleh membran, contoh dari organel semu adalah mesosom.

3.Organisme eukariotik mempunyai 2 macam DNA yaitu DNA sirkuler dan DNA linier, sedangkan organisme prokariotik hanya mempunyai DNA sirkuler.

4.Organisme eukariotik mempunyai ribosom yang bebas dan terikat, sedangkan organisme prokariotik hanya memiliki ribosom semu yang bebas.

Sekarang kita kembali ke pokok bahasan kita yaitu bakteri. Bakteri secara garis besar terbagi menjadi 2 kelompok besar ( kingdom ), yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

Istilah Archaebacteria berasal dari bahasa Yunani, archaio, yang artinya kuno. Para ahli mengajukan hipotesis bahwa Archaebacteria merupakab sel -- sel paling awal (kuno) yang memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik. Archaebacteria hidup di lingkungan yang ekstrem yang mirip dengan dugaan lingkungan kehidupan awal di bumi. Ciri -- ciri umum Archaebacteria, yaitu :

1.Susunan tubuh sangat sederhana, dinding sel tersusun pseudopeptidoglikan

2.Habitat pada lingkungan ekstrem yang tidak seua organisme mampu hidup di sana.

3.Terdiri atas satu sel yang hidup berkoloni atau berupa filament berukuran kecil.

Archaebacteria diklasidikasikan menjadi 3 berdasarkan habitatnya yaitu :

1.Metanogen adalah Archaebacteria yang hidup pada lingkungan anaerobik yang ekstrim seperti pada lumpur di dasar rawa dan danau, saluran pencernaan hewan dan manusia, serta di bawah lapisan es Greenland. Kelompok ini mampu menghasilkan gas metana (CH4) dari H2 dan CO2. Contoh: Lachnospira multiporus (memecah pektin), Succinomonas amylolytica dan Ruminococcus albus (memecah selulosa).

2.Halofil adalah Archaebacteria yang hidup pada habitat yang berkadar garam tinggi 12 -- 15% (sementara kadar garam air laut sekitar 3,5%). Contoh: genus Halobacterium, Halorubrum, Halococcus, dan Haloarcula.

3.Termofil adalah Archaebacteria yang hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan bersifat asam. Contohnya genus Sulfolobus dan Pyrolobus fumarii.

Sedangkan berdasarkan suhu optimumnya bakteri dapat dibedakan menjadi 4 yaitu :

1. Bakteri psikrofil

Bakteri psikrofil adalah bakteri yang hidup dan tumbuh pada suhu rendah yaitu 0 -- 30C dengan suhu optimum 15C. Bakteri ini banyak terdapat di dasar lautan, di daerah kutub dan juga pada bahan makanan yang didinginkan. Pertumbuhan bakteri psikrofil pada bahan makanan menyebabkan kualitas bahan makanan tersebut menurun dan atau menjadi busuk. Contoh bakteri psikrofil adalah Pseudomonas, Flavobacterium, Achromobacter dan Alcaligenes.

2.Bakteri mesofil

Bakteri mesofil dapat tumbuh pada suhu 25 -- 37C dengan suhu optimum 32C. Umumnya bakteri jenis ini hidup di tanah, air dan juga di dalam tubuh vertebrata terutama alat pencernaan. Beberapa jenis bakteri bahkan dapat hidup dengan baik pada suhu sekitar 40C. Semua jenis bakteri yang bersifat patogen pada hewan dan manusia merupakan bakteri mesofil.  Contoh bakteri jenis ini adalah Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureusdan Escherichia coli.

3.Bakteri termofil

Bakteri termofil merupakan jenis bakteri yang dapat tumbuh pada daerah yang suhunya tinggi, lebih dari 40C. Temperatur optimumnya antara 55 --60C. Bakteri ini dijumpai pada sumber-sumber air panas, kawah gunung berapi, geiser dan sebagainya. Contoh bakteri termofil adalah Thermus aquaticus, Sulfolobus acidocaldarius dan Chloroflexus.

4.Bakteri Hipertermofil

Bakteri hipertermofil hidup dan tumbuh pada kisaran suhu 65C 114C, dengan suhu optimum 88C , misalnya di sumber air panas. Bakteri-bakteri termofil dan hipertermofil sekarang banyak dicari oleh para ahli bioteknologi karena dapat menghasilkan enzim-enzim penting yang digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan. Contoh bakteri hipertermofil adalah kelompok bakteri yang masuk dalam filum Crenarchaeota seperti Thermococcus gammatolerans.

Peranan Archaebacteria

1.Enzim archaebacteria dapat ditambahkan ke sabun cuci (deterjen) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci terhadap suhu dan pH yang tinggi.

2.Dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran tumpahan minyak di laut.

3.Digunakan industri untuk mengubah amilum menjadi dekstrin.

Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, yang artinya sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup dimanapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk semua organisme prokariotik baik dari kelompok Archaebacteria maupun Eubacteria, meskipun Archaebacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok atau kingdom yang berbeda.

Ciri-Ciri Umum Eubakteria

1.Mikroorganisme dengan ukuran rata-rata panjang 2 -- 3 m, lebar 1 -- 2  m, dan diameter 1 mikron;

2.Bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni);

3.Bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan;

4.Mampu membentuk endospora yaitu spora berdinding tebal yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk;

5.Struktur tubuh tersusun atas kapsul, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dna, mesosom, ribosom, dan plasmid;

6.Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual, secara aseksual melalui pembelahan biner dan seksual meliputi konjugasi, transformasi, dan transduksi.

Klasifikasi Eubacteria

A. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan:

1.Bakteri Heterotrof (tidak mampu menyusun makanan sendiri), yang terdiri dari:

*Parasit: mengambil nutrisi dari organisme yang masih hidup. Contohnya Escherichia coli

*Saprofit: mengambil nutrisi dari organisme yang telah mati. Contohnya Mycobacterium tuberculosis.

2.Bakteri Autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri), yang terdiri dari :

*fotoautotrof yakni menggunakan sumber energi cahaya matahari, contohnya bakteri hijau (bakterioklorofil) dan bakteri ungu (bakteriopurpurin)

*kemoautotrof yakni menggunakan sumber energi kimia, contohnya Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Nitrosococcus.

B. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan:

1.Bakteri Aerob yakni bakteri yang membutuhkan O2  bebas, contohnya Nitrosomonas dan Mycobacterium tuberculosis.

2.Bakteri Anaerob yakni bakteri yang tidak membutuhkan O2  bebas, Contohnya Clostridium tetani dan bakteri denitrifikasi.

C. Berdasarkan letak flagelanya, bakteri dibedakan:

1.Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagela.

2.Monotrik adalah bakteri yang memiliki satu flagela dan melekat pada salah satu ujung sel.

3.Lofotrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela dan melekat pada salah satu ujung sel.

4.Amfitrik adalah bakteri yang memiliki satu flagela dan masing-masing melekat pada kedua ujung sel.

5.Peritrik adalah bakteri yang memiliki flagela yang tersebar pada seluruh pemukaan sel.

Peranan Eubacteria

A. Peranan bakteri yang menguntungkan manusia yakni:

1.Escherichia coli, penghuni colon manusia yang membantu membusukkan makanan dan pembentukan vitamin K.

2.Lactobacillus casei, digunakan dalam proses pembuatan keju.

3.Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de coco.

4.Clostridium butiricum, penghasil asam butirat.

5.Lactobacillus bulgaricus, untuk pembuatan susu masam (yoghurt).

6.Streptomyces griceus, penghasil antibiotik streptomisin.

7.Bakteri nitrifikasi, membantu pembentukan nitrat dalam tanah, seperti Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.

8.Rhizobium leguminosorum, bersimbiosis mutualisme dengan akar tumbuhan polong-polongan, berfungsi mengikat nitrogen bebas dari udara

B. Peranan bakteri yang merugikan manusia:

1.Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC

2.Treponema pallidum, penyebab penyakit raja singa (sifilis)

3.Vibrio cholerae, penyebab kolera

4.Shigella dysenteriae, penyebab disentri

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Archaebacteria dan Eubacteria mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan, yaitu:

1.Keduanya merupakan organisme prokariotik

2.Dinding sel Archaebacteria tersusun dari pseudopeptidoglikan, sedangkan dinding sel Eubacteria tersusun dari peptidoglikan

3.Membran sel Archaebacteria tersusun dari lipid dengan ikatan eter, sedangkan membrane sel Eubacteria terususn dari lipid dengan ikatan ester.

4.Archaebacteria mempunyai RNA polimerase lebih dari satu jenis, sedangkan Eubacteria hanya mempunyai satu jenis RNA polimerase .

5.Jika Archaebacteria diberi antibiotic pertumbuhannya tidak akan terhambat, sedangkan jika Eubacteria diberi antibiotic pertumbuhannya akan terhambat.

6.Keduanya bereproduksi secara aseksual, dan mentransfer gen nya secara horizontal.

Setelah penjelasan yang cukup panjang di atas kita masuk ke topik utama kita. Dibanding dengan organisme lainnya, bakteri (organisme prokariotik) merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya karena paling mudah bereproduksi. Organisme prokariotik juga mudah ditemukan di mana pun. Mereka mampu bertahan hidup di lingkungan yang sangat panas, dingin, asin, asam atau basa. Kajian evolusi mengungkapkan bahwa organisme prokariotik merupakan organisme paling awal yang sudah hidup dan berevolusi di bumi selama hamper 2 miliar tahun. Pertanyaan besarnya adalah apakah mereka dapat punah ?  

Pertama - tama kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu arti kata punah. Punah menurut kbbi adalah:

1.habis semua hingga tidak ada sisanya; benar-benar binasa

contoh: 'punah dimakan api'

2.hilang lenyap; musnah

contoh: 'seakan-akan telah punah harapan dan kemauannya'

(dikutip dari https://jagokata.com/arti-kata/punah.html diakses pada tanggal 22 Agustus 2018 (16:07 ))

Berdasarkan hal tersebut maka pertanyaan tadi bisa diubah menjadi :

1." Apakah bakteri bisa punah dari muka bumi ? "

2." Apakah bakteri bisa punah atau hilang dari alam semesta? "

Jawabannya adalah :

1.Menurut saya bakteri bisa musnah / punah dari muka bumi, karena berdasarkan data yang saya baca bumi akan hancur sekitar 7 milliar tahun yang akan datang, bumi akan hancur karena matahari akan bertambah tua dan menjadi semakin besar dan panas. Pada saat itu matahari akan berubah menjadi Red Giant dan akan menelan planet -- planet yang paling dekat dengannya. 

Pada saat itu suhu permukaan bumi naik hingga 1500 derajat Celcius dan batu -- batuan akan meleleh, atmosfer bumi dan lautan akan lenyap. Oleh sebab itu, menurut saya bakteri dapat punah atau musnah dari muka bumi karena hingga sekarang pun hanya ditemukan bakteri yang hanya mampu bertahan hingga 114 derajat Celcius saja ( bakteri hiperthermofil ), dan menurut saya apabila ditemukan bakteri baru pun tidak mungkin bisa bertahan di bumi pada saat itu (1500 derajat Celcius).

2.Sedangkan bakteri menurut saya tidak bisa punah dari alam semesta karena menurut berita yang saya baca di  sini (diakses pada tanggal 22/8/2018(17:59) ) baru saja ditemukan bakteri luar angkasa yang berasal dari debu antariksa yang melesat dalam kecepatan 70 km / detik. 

Partikel yang ada pada debu tersebut dapat membentuk senyawa mikroba yang membentuk bakteri. Bakteri ini bisa terlepas dari debu antariksa yang melesat sangat cepat. Bakteri ini tahan akan kekeringan dan kebal terhadap suhu dingin.Bakteri ini kemudian ditemukan menempel pada stasiun luar angkasa. Bakteri ini hanya bisa dibunuh menggunakan radiasi tinggi.

Dari berita ini saya dapat menyimpulkan bahwa di luar angkasa ada bakteri atau mikroba, oleh sebab itu maka menurut saya bakteri ini tidak mungkin mengalami kepunahan karena dia mampu menjelajahi luar angkasa sehingga dapat menghindari kepunahan.  

Sekian dan terima kasih telah membaca.  

DAFTAR PUSTAKA

generasibiologi.com diakses pada tanggal 22 Agustus 2018 pukul 15.05.

jagokata.com diakses pada tanggal 22 Agustus 2018 pukul 16.07.

liputan6.com diakses pada tanggal 22 Agustus 2018 pukul 17.59.

Harris, Nicholas. 2004. Space Atlas. Terjemahan oleh Erlangga for Kids. Jakarta:Erlangga

Irnaningtyas. 2016. BIOLOGI untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:Erlangga

Irnaningtyas. 2017. BIOLOGI untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta:Erlangga

murid.info

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun