Mohon tunggu...
Valdo Setiawan
Valdo Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Valdo Setiawan fakultas: teknobiologi prodi: bioteknologi universitas: UNIKA Atmajaya hobi saya mempelajari nutrigenomika, biologi molekuler, mikrobiologi, dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Si Biru dari Maluku dan Potensinya sebagai Anti-Inflamasi

18 November 2022   17:59 Diperbarui: 18 November 2022   18:12 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik 2 Efek CTA pada ekspresi gen Akt1, PKB, p53, Ilk, Pdk2, dan Pik3Ca (Yanti et al.2020).

Siapa sih yang gak kenal dengan bunga telang? Bunga biru dengan nama latin Clitoria ternatea ini sering sekali kita ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bunga telang merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Ternate, Maluku dan tergolong dalam famili Fabaceae. Kandungan pigmen antosianin yang memberikan warna biru pada bunga ini ternyata memiliki segudang manfaat. Secara tradisional, bunga ini telah digunakan sebagai obat penurun panas dan pereda nyeri, selain itu bunga telang juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai anti-inflamasi

Apa itu Inflamasi?

Inflamasi adalah sebuah reaksi pertahanan tubuh untuk membunuh atau mencegah penyebaran agen yang merugikan bagi tubuh. Respon inflamasi yang akut dicirikan dengan bertambahnya permeabilitas pembuluh darah dan infiltrasi seluler yang berujung pada pembentukan edema atau penumpukan cairan dalam tubuh yang dikarenakan terjadinya ekstravasasi cairan sel, protein, dan leukosit pada daerah inflamasi. Walaupun inflamasi adalah mekanisme pertahanan yang baik, tetapi kompleks dan mediator yang terlibat dalam reaksi inflamasi dapat menginduksi atau memperburuk beberapa penyakit.

Gambar 2  Respon inflamasi menyebabkan pembengkakan (Campbell & Reece 2008). 
Gambar 2  Respon inflamasi menyebabkan pembengkakan (Campbell & Reece 2008). 

Phosphoinositide 3-kinase (PI3K) adalah golongan dari lipid kinase yang mengatur beberapa peristiwa penting dalam respon inflamasi terhadap kerusakan dan infeksi. Enzim PI3K dapat memfosforilasi PIP2 menjadi PIP3 yang dapat menstimulasi aktivitas katalitik dari Akt1, menyebabkan terjadinya fosforilasi pada protein lain yang terdapat pada tubuh sehingga dapat mempengaruhi siklus sel, proliferasi, ledakan oksidatif, serta aktivasi gen sitokin proinflamasi. Pada akhirnya inflamasi terjadi akibat adanya aktivitas dari gen sitokin pro-inflamasi karena sitokin tersebut berperan dalam sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Inhibitor dari PI3K mampu mengganggu akumulasi dari PIP3, yang mengatur sitokin pro-inflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan atau dapat disebut anti-inflamasi. Antosianin mampu berperan sebagai anti-inflamasi melalui mekanisme docking molekuler, dimana antosianin akan menjadi ligan yang berikatan dengan protein tertentu sehingga menginhibisi ekspresi gen dari substansi pro-inflamasi. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya inflamasi.

Efek Ekstrak Antosianin C. ternatea pada mencit yang diinjeksikan karagenan

Agar dapat menganalisa efek ekstrak C. ternatea anthocyanin (CTA) terhadap inflamasi secara in vivo, digunakan model mencit yang telah diinjeksikan karagenan agar terjadi edema atau pembengkakan pada kaki kanan tikus. Senyawa karagenan sendiri dapat memicu produksinya mediator inflamasi dan proinflamasi seperti prostaglandin, histamin, bradykinin, dan TNF-𝛼. Reaksi inflamasi mencit memuncak 3 jam setelah penyuntikan karagenan yang ditandai dengan pembengkakan maksimal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, setelah mengalami pembengkakan maksimal di jam ke-3, terjadi penurunan volume pembengkakan yang signifikan. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan dari ekstrak CTA yang berperan sebagai anti-inflamasi. Konsentrasi ekstrak CTA yang paling efektif untuk digunakan adalah 500 mg/kg BW.

Grafik 1 Efek CTA pada volume edema terhadap waktu (Yanti et al. 2020).
Grafik 1 Efek CTA pada volume edema terhadap waktu (Yanti et al. 2020).

Efek Esktrak CTA dalam ekskresi gen berkaitan dengan PI3K signaling pada mencit yang diinjeksikan karagenan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun