Nazer, sapaan akrabnya, ia menjelaskan bahwa kue ireng-ireng dijual dengan harga Rp 2.500 per pack. Sedangkan KRINGGG untuk varian manis dan gurih dijual dengan harga Rp 5.000 per pack dan varian pedas serta jagung manis dijual dengan harga Rp 7.000 per pack.
Kelompok KKN UNESA Lamongan 6 ini telah mengajarkan pelaku UMKM untuk memasarkan KRINGGG "Keripik Ireng-Ireng" melalui marketplace seperti whatsapp business, instagram dan shopee dengan tujuan untuk memperluas jaringan pasar. Saat ini keripik ireng-ireng telah terjual sebanyak 120 pcs.
"Saya berharap inovasi produk kami dapat bermanfaat bagi Desa Medalem dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan masyarakat, meningkatkan perekonomian desa serta produk kripik ireng-ireng kami lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai makanan khas Desa Medalem Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan." Tutup Nazer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H