Mohon tunggu...
Vaizatun Najwa
Vaizatun Najwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - suka mendiskusikan sesuatu, menyukai sastra, menggambar dan penasaran

mendalami dunia literasi sejak awal sekolah menengah atas, senang berdiskusi, menggambar, menyukai hal yang berbau kesenian, pemikir, dan penasaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Nama Mu

20 Juni 2021   00:00 Diperbarui: 20 Juni 2021   00:48 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi Nama Mu

Menatap penuh tanya

tak satupun yang memahami

berjalan gontai

meringis kerinduan

kapankah ini akan berakhir?

bertanya dalam hening

Tak seburuk itu

sekarang aku mengerti

datang dan pergi adalah hal yang lumrah

begitupun kau, aku dan segala yang hilang

Terheran pada satu masa

kebersamaan yang ada mempererat bukti

canduku padamu mulai memudar

Namun tak bisa kuelakkan bahwa aku bagian darimu

tak banyak, hanya sedikit, sama saja bukan?

Bisakah kau menemaniku lagi?

seperti hari kemarin

Hari dimana aku berlari, tertawa bahagia bersama

bahkan terduduk pilu ku kau selalu ada

Bersama mu kutemukan mereka

Sahabat yang tak akan kulupakan

bila Sang pemilik ingatan mengizinkan

Tulisan ku tak lagi sama

bukan lagi untuk mu

kau bukan kepunyaan ku lagi

kau kepunyaan orang lain

Bait ku selalu tercurahkan dalam sayup-sayup nya malam

Angin malam menyeruak

seolah mendukung kesedihan ku malam itu pada  mu

Aku bermimpi

Ku sebut kau dengan mimpi

Karena mimpi nama mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun