Mohon tunggu...
Vaizal Yoga Satriya
Vaizal Yoga Satriya Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

HOBI HIKING, SUKA JALAN JALAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Massa sebagai Sarana Dialog Antarbudaya dalam Islam

29 Oktober 2024   09:59 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi adalah suatu proses transaksional yang dinamis yang mempengaruhi perilaku, di mana para partisipan secara sadar mengkodekan perilaku mereka untuk menghasilkan pesan-pesan yang dikomunikasikan dengan cara yang merangsang atau mencapai sikap atau perilaku tertentu. Penerima pesan mengenali atau memahami perilaku yang dikodekan, memberikan makna padanya, dan dipengaruhi olehnya. 

Transaksi ini mencakup semua rangsangan yang disadari dan tidak disadari, disengaja dan tidak disengaja, verbal, nonverbal, dan kontekstual yang berfungsi sebagai sinyal kepada pengirim dan penerima tentang kualitas dan kepercayaan pesan.

Komunikasi tidak hanya terjadi antara orang-orang yang tergabung dalam kelompok budaya yang sama. Komunikasi juga terjadi antara orang-orang  dari latar belakang budaya yang berbeda. Adanya perbedaan  nilai dalam budaya dan negara yang berbeda dapat menimbulkan konflik nilai dan konflik sosial dalam masyarakat. Perbedaan budaya dalam proses komunikasi juga menjadi faktor penting bagi efektivitas komunikasi. 

Hal ini memunculkan konsep komunikasi antar budaya yang secara sederhana diartikan sebagai proses komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang berbeda latar belakang budayanya.

Komunikasi antar budaya sudah lama Di pakai para ilmuwan dan peneliti komunikasi. Konsep ini juga seringkali dibahas di berbagai media massa. Beberapa mata kuliah di jurusan ilmu komunikasi juga membahas mengenai komuniksi antarbudaya. 

dan ada mata kuliah yang khusus mempelajari tentang komunikasi antar budaya dalam berbagai dimensi, proses, dan pengaruhnya. Salah satu hal penting yang biasa di perbincangkan dalam studi komunikasi, termasuk dalam komunikasi antar budaya yaitu menyangkut penggunaan simbol komunikasi.

Salah satu simbol yang dikenal dalam proses komunikasi adalah bahasa. Dalam komunikasi antarbudaya, penggunaan bahasa sangatlah urgen. Bahasa yang dinilai sebagai simbol yang paling efektif dalam proses komunikasi. Namun faktor kebahasaan seringkali menyebabkan pesan yang disampaikan maknanya tidak merata..

Dewasa ini, komunikasi antarbudaya berkembang  pesat dan intensif. 

Ada tiga faktor  yang mendorong berkembangnya komunikasi antarbudaya, yaitu: (1) faktor internasional; Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan munculnya jaringan komunikasi global. Perlunya pemahaman terhadap budaya negara lain dan faktor dalam negeri, serta sikap saling pengertian antar negara. Lahirnya kelompok minoritas subkultur baru. 

Oleh karena itu diperlukan komunikasi antar budaya yang baik dan (3) individu. memerlukan kemampuan beradaptasi dengan budaya lain untuk menghindari kecemasan (culture shock) akibat hilangnya tanda dan simbol dalam interaksi sosial.

Komunikasi antar budaya terjadi ketika penulis pesan adalah anggota suatu budaya dan  penerima pesan adalah anggota  budaya lain (Porter dan Samovar, 1998). Tubbs dan Moss (2000) mendefinisikan komunikasi antarbudaya sebagai komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam hal perbedaan ras, etnis, atau sosial ekonomi). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun