Survei Menemukan Bahwa Jaringan Manusia 'Normal' Penuh Dengan Mutasi
Tubuh manusia adalah mosaik kompleks yang terdiri dari kelompok sel dengan genom berbeda - dan banyak dari kelompok ini menghasilkan perubahan yang dapat berkontribusi pada kanker, menurut survei menyeluruh terhadap 29 jenis jaringan.
Ini adalah penelitian terbesar saat ini, dan mengumpulkan data dari ribuan sampel yang dikumpulkan dari sekitar 500 orang. Hasilnya, diterbitkan pada 6 Juni di Science1, dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana awal mula kanker, dan bagaimana cara mendeteksinya lebih awal.
"Kita sekarang menghargai bahwa kita adalah mosaik ', dan bahwa sejumlah besar sel dalam tubuh kita telah membawa mutasi kanker," kata Iigo Martincorena, seorang ahli genetika di Wellcome Sanger Institute di Hinxton, Inggris. "Ini adalah benih kanker."
Mosaik jaringan muncul ketika sel menumpuk mutasi - dari kesalahan DNA yang merambat selama pembelahan sel, atau karena paparan faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet atau asap rokok. Ketika sel kulit dengan mutasi yang diberikan membelah, ia dapat membuat tambalan kulit yang secara genetik berbeda dari tetangganya.
Studi-studi sebelumnya telah menemukan mosaikisme tingkat tinggi pada kulit, kerongkongan dan darah. Hasil-hasil tersebut biasanya diperoleh dari pengurutan gen-gen khusus dalam sampel jaringan mikroskopis.
POLA YANG KOMPLEKS
Studi-studi ini menarik perhatian Gad Getz, seorang ahli biologi komputasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston. Getz dan timnya memutuskan untuk mengambil taktik yang berbeda: alih-alih mengurutkan DNA dari sampel kecil, mereka akan mengumpulkan database dari data urutan RNA dari proyek Ekspresi Jaringan Genotipe (Genotype-Tissue Expression (GTEx)). Karena tubuh menggunakan DNA sebagai contoh untuk membuat urutan RNA, mutasi pada DNA kadang-kadang tercermin di dalam RNA.
Keputusan untuk mempelajari RNA memberi Getz dan rekan-rekannya akses cepat ke data dari 6.700 sampel yang diambil dari 29 jaringan pada sekitar 500 orang. Namun pendekatan mereka memiliki kelemahan.Â
Tidak semua kode DNA untuk RNA, jadi tidak setiap mutasi DNA akan terbukti dalam urutan RNA. Dan karena sampel yang digunakan untuk proyek GTEx relatif besar, tanda tangan DNA dari kelompok-kelompok kecil sel dengan genom unik mungkin ditenggelamkan oleh jumlah sel lain yang jauh lebih besar.
Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan lebih sedikit contoh mosaikisme di beberapa jenis jaringan daripada yang diharapkan berdasarkan penelitian sebelumnya. Tetapi kuncinya, kata Martincorena, adalah bahwa analisis terbaru menunjukkan bahwa mosaikisme hadir di berbagai jaringan.