Lalu ngobrol sana-sini di grup WA bersama teman-teman lain. Ketahuanlah siapa dari SMP mana, lalu kuliah di mana dan akhirnya kerja bareng teman SMP siapa dan teman SD siapa. Ribet ya bahasanya? Haha ... memang itu yang terjadi.
Sang Teman ini menjadi Mantan Kedua Kalinya ketika akhirnya dia bilang bahwa aku dan dia satu SD. Betapa kagetnya aku ... karena aku lupa sama sekali. Dia shocked ketika aku tanya berarti kami satu angkatan, walau becanda juga sih. Ya jelas SD satu angkatan, karena SMAnya seangkatan juga. HAHA. Aku minta foto dia waktu SD sampai sekarang belum diberi. Mungkin dia tidak punya ... haha.
Ingatlah aku kalau teman-teman SDku sering berjumpa di Facebook. Ternyata selidik punya selidik, dia sudah request friend di Facebook-ku. Malulah aku. Lalu aku confirm. Dan dia mengirim screenshot accepted friend request-ku di WA. Terharu aku.
Kayaknya ini gegara aku share foto-foto lucu dia di Facebook. Lalu ketahuan teman SMA yang ada di Facebook dan mention akun Facebook Sang Teman Mantan Kedua Kali ini. Dia lalu menemukanku dan request friend di Facebook.
Dia masih heran aku lupa kalau kami satu SD, sekelas lagi. Padahal hampir semua teman SD aku hapal nama lengkapnya. Mengapa Teman Mantan Dua Kali ini benar-benar tidak tersangkut namanya, ya?
Hai, Teman. At least, kamu punya rekor Mantan Dua Kali dengan aku. Mantan teman SMA dan mantan teman SD ... walau kata mantan sebenarnya agak dipaksakan sih. Tidak ada mantan teman ... biasanya hanya disebut 'dulu' teman SD atau SMA. Tapi judul ini menjadi cukup bombastis ... ya, kan?
+++
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H