Saya terpilih mengikuti Batch 2019 mewakili UAJY bersama belasan perwakilan dari Indonesia, India, Korea, Vietnam, Filipina, Hong Kong dan China. Kami disebut UB Fellow. Ini keuntungan kedua saya.
Keuntungan ketiga, sebagai UB Fellow, saya mengikuti program pertama yaitu Leadership Course di Boston University atau Harvard University. Beruntunglah saya, tahun 2019 untuk UB Fellows 2019, kami semua dikirim ke Harvard University.
Lokasi training saya ada hubungannya dengan Maudy, di Harvard Graduate School of Education, di mana seharusnya Maudy belajar kalau memilih Harvard. Kalau akhirnya begitu, saya akan bertemu dia di Boston.
Keuntungan keempat, program di Harvard ini berlangsung sebelum pandemi.Â
Sebagai UB Fellow, kami wajib mengikuti tiga program. Program kedua adalah Asian Placement, saya harus memilih salah satu universitas yang berafiliasi dengan United Board. Ada dua yang saya pilih, Sophia University di Jepang dan Seoul Women's University di Korea.Â
Keuntungan kelima adalah akhir 2019, saya diterima untuk belajar di Seoul Women's University. Rencana belajar di Korea selama tiga sampai 6 bulan.Â
Sebagai penggemar drama Korea, kesempatan ini seperti mendapat durian runtuh (saya suka durian) atau mimpi yang sangat indah. Visa ke Korea saya sudah jadi dan rencana berangkat di bulan Maret 2020.
Sudah bisa ditebak, saya batal ke Korea karena pandemi. Februari 2020, Korea ditutup karena ratusan kasus Covid-19 yang tinggi setiap harinya. Waktu itu Indonesia masih aman. Ketika Maret tiba, kasus di Indonesia berganti yang meledak. Program ditunda.
Saat ini saya masih menunggu kesempatan yang dibuka oleh United Board untuk menyelesaikan Program Asian Placement saya.Â
Semoga pandemi berakhir dan aturan setiap negara, terutama Korea dan Jepang, bisa lebih lunak.
Ada pilhan untuk program pengganti dari United Board, tapi semua serba online. Beda.