Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[6 Sekawan] #5 Petunjuk

26 Juli 2021   19:48 Diperbarui: 26 Juli 2021   20:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kari membawa pedang yang terbalik. Sesuai kesepakatan bersama, pedang Kari tidak akan untuk membunuh, hanya akan melumpuhkan. Sebelum berangkat melanjutkan pencarian, pedangnya dia balik yang tajam mengarah padanya.

"Bagaimana kamu pakai pedang itu?" tanya Noam penasaran. "Bagaimanapun itu kan tetap pedang?"

"Aku sudah menguasai jurus totok darah," kata Kari membanggakan diri. "Ujung pedang dan mata yang tumpul hanya untuk menotok darah musuh. Mereka hanya aku lumpuhkan. Mau coba?"

Kari menghunus pedangnya ke arah Noam yang berjingkat menjauh.

"Hey, sudah becandanya, kita harus segera bergerak menuju sungai, jangan sampai teoriku gagal," kata Niel yang berambisi menelusuri sungai untuk menemukan jejak Agen X. Dia sudah merasakan kompetisi ketika mereka mulai terbagi dua kelompok.

Tak lama Kari menghentikan kelompok mereka. Tubuhnya menegang tapi matanya terpejam. Semua mengikuti gerakan yang sama.

"Nika menemukan sesuatu," bisik Kari. Dalam bayangan telepati mereka, semua bisa melihat Nika memegang sobekan kain berwarna hijau tua. "Teorimu gagal, Niel."

"Tidak mungkin," sergah Niel. 

Nika lalu memanggil semua kawanan untuk bergabung. Niel bersikeras masih ingin menyusuri sungai. Pikirnya, petunjuk sobekan tadi mungkin saja salah.

Dari bisikan telepatinya, Nika membiarkan Niel memuaskan rasa penasarannya. Mereka sepakat untuk berkumpul di Pos Pertama tempat mereka akan mendirikan tenda. Dia memberi waktu dua jam dari sekarang.

"Kita lari  menyusuri sungai ini dan memicingkan mata untuk menemukan yang tidak biasa," kata Niel kepada Kari dan Noam. Dia sudah bersiap dengan kuda-kuda untuk lari sprint.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun