Dia kaget sendiri. Cewek itu kan teman mainnya? Kenapa malah muncul di bayangannya ketika memikirkan tentang teman hidup? Memang dia bisa membayangkan lebih nyaman hidup berdua dengan Mia. Tapi ih, Mia kan cowok? Dia selalu menganggap Mia cowok.
"Tunggu dua minggu lagi, Axl!" kata Pim. Saat itu taksi sudah ada di depan rumahnya.Â
Axl melambai sopan kepada Pim yang sudah berdiri di pagarnya.
[Bersambung]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!