"Jangan sampai aku melakukan petualangan hiking tanpa kamu, Axl. Kamu akan rugi dan menghantui aku kalau kamu mati duluan," kata Mia tanpa ampun. Axl melancarkan serangan satu jarinya lagi.
Begitulah, malam ini Mia sudah siap di depan toko Axl dengan membawa segepok kunci untuk menutup pintu geser toko sembako itu.
"Kamu jangan sentuh yang lain," ancam Axl. Mia tertawa, dia sudah mengambil satu boks mie instan goreng tanpa sepengetahuan Axl. Tapi dia akan tahu ketika nanti melihatnya di mobil.
Dari toko, bersama Axl yang berteriak-teriak marah melihat boks dengan cap tokonya, Mia menjemput Dio dan dua teman lain untuk bersama-sama bereuni sekaligus meramaikan peresmian cafe teman lama mereka, Tim.
[Bersambung]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H