Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Urban #5] Petualangan

7 Juli 2021   22:31 Diperbarui: 7 Juli 2021   22:39 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu jendela Mia terbuka, terlempar keras. Rambut Mia yang panjang menggelantung seperti film Tangled. 

"Asal kamu tidak mempermainkan Pim ini bila kamu sudah jadian," ancamnya. Iya, janji, kata Axl, yang sebenarnya ragu bisa menang taruhan.

Persahabatan mereka kembali seperti sedia kala. Bahkan mereka lebih sering naik gunung atau hiking barenag untuk membicarakan tentang cowok kalau Mia, dan cewek kalau Axl.

"Hey, Axl, ada cowok yang ngedeketin aku nih, kamu nggak kenal dia tapi dia kenal kamu. Kamu hebat ya?" Mia memulai curhatnya.

"Lalu kenapa?" Axl bingung mau ke mana arah pembicaraan ini.

"Namanya Roy, dia bilang kalau mau ngajak aku hiking tapi aku nggak boleh ngajak Axl, gitu, dia nyebut nama kamu," katanya lagi.

"Ya udah, pergi aja sama dia, aku mau bobok manis di hari minggu pagi," Axl tidak mau mengganggu kebahagiaan Mia. "Kamu suka sama dia, kan?"

"Tadinya, tapi begitu syaratnya nggak boleh ngajak kamu, aku jadi benci sama dia. Kamu dianggap dia apa coba?" Mia melemparkan pertanyaan retorik.

"Lah, kamu bilang kamu mengganggap aku apa?" Axl malah lebih penasaran pada jawaban Mia.

"My girlfriend," jawab Mia. Axl berteriak marah dan mengucel-ucel rambut Mia. Lalu Mia lari, waktu itu mereka baru hiking, Mia lari ke atas bukit dikejar oleh Axl.

"Ampun, Axl," teriak Mia ketika Axl menangkapnya dan menggelitiki pinggangnya tanpa ampun. Sudut itu kelemahannya dan Axl sakti dengan jurus satu jarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun