Agak susah juga menemukan padanan kata "road movie" dalam Bahasa Indonesia, mungkin film perjalanan? Untuk nyamannya saya akan tetap memakai kata asli road movie dalam tulisan ini.
Costanzo memberikan ciri-ciri film yang masuk dalam genre road movie ini. Ada tiga ciri: ada kendaraan, ada area atau lokasi perjalanan yang dilalui, dan ada jalan itu sendiri.Â
Selain itu ada ciri yang hampir mirip, yaitu ada teman seperjalanan dan kebanyakan yang melakukan perjalanan adalah laki-laki. Jarang sekali semua wanita, kalau ada wanita pun pasti berpasangan dengan laki-laki.
Saya mulai membedah How It Ends dengan perspektif genre road movie.
1. Kendaraan
Ada beberapa jenis kendaraan yang dipakai Will, sebagai tokoh utama, dalam perjalanan dari Chicago ke Seattle ini.Â
Perubahan jenis kendaraan disebabkan oleh kerusakan mobil karena berurusan dengan pengendara lain, baik penjahat atau pun sesama pengendara yang berebutan bahan bakar.
Mereka sempat memakai mobil polisi bekas, yang dicuri oleh pelarian narapidana yang akhirnya mati ditembak Tom yang bekas tentara. Mobil polisi tersebut mereka pakai untuk menarik sedan Cadillac ke bengkel terdekat.
Walaupun merupakan mobil yang tangguh, Will harus menyerah membakar mobil Cadillac tersebut beserta jenazah Tom di dalamnya, yang meninggal karena tulang rusuknya patah parah berkelahi dengan penjahat.
Will melanjutkan dengan berjalan lalu menumpang mobil sebuah keluarga yang lewat. Sampai di Idaho tempat ayah Will tinggal, Will menukar kenyamanan rumah tersebut dengan Jeep keluarga itu karena dia harus melanjutkan perjalanan ke Seattle. Jeep ini bersama Will sampai film selesai.