Seo Dal-mi menawarkan produk pendeteksi pemalsuan tanda tangan. Dia memakai data dari Bank Jeonghan untuk menunjukkan bahwa tanda tangan bisa dipalsukan. Aplikasi AI yang dibuat bisa mendeteksi kepalsuan tersebut.
Ada dua permasalahan yang dia ajukan: bahwa tanda tangan bisa dipalsu dan ahli yang bisa mendeteksi tanda tangan sangat terbatas. maka, teknologi AI ciptaan Samsan Tech diperlukan.
In-jae juga memakai data dari Bank Jeonghan untuk start-upnya yang bisa menciptakan jenis font baru untuk para desainer. Dia juga memulai presentasi dengan mengajukan permasalahan. Tapi sudutnya berbeda.Â
Kalau Dal-mi memakai sudut SDM, In-jae memakai sudut hukum.
Di sisi hukum, In-jae menunjukkan bahwa para desainer bisa dituntut secara hukum bila menggunakan font untuk membuat desain promosi atau pemasaran. Semua tersedia di internet yang sepertinya free tapi ada hak ciptanya .
Selain itu, In-jae mengetengahkan bahwa mendesain dengan kreativitas tinggi akan memakan biaya yang cukup mahal, sekitar 100 juta won. In-jae mengajukan permasalahan di sisi ekonomi. Solusinya adalah ide bisnis yang menciptakan font baru
2. Permasalahan di Episode 11