Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pitching ala "Start-Up" (2020)

15 Januari 2021   21:31 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:44 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Start-Up" (2020), foto: media.vlpt.us

Dal-mi:
Dal-mi: "Tanda tangan bisa dipalsukan", sumber: tvN

Seo Dal-mi menawarkan produk pendeteksi pemalsuan tanda tangan. Dia memakai data dari Bank Jeonghan untuk menunjukkan bahwa tanda tangan bisa dipalsukan. Aplikasi AI yang dibuat bisa mendeteksi kepalsuan tersebut.

Dal-mi:
Dal-mi: "Ahli deteksi terbatas", sumber: tvN

Ada dua permasalahan yang dia ajukan: bahwa tanda tangan bisa dipalsu dan ahli yang bisa mendeteksi tanda tangan sangat terbatas. maka, teknologi AI ciptaan Samsan Tech diperlukan.

In-jae:
In-jae: "Pelanggaran hak cipta", sumber: tvN

In-jae juga memakai data dari Bank Jeonghan untuk start-upnya yang bisa menciptakan jenis font baru untuk para desainer. Dia juga memulai presentasi dengan mengajukan permasalahan. Tapi sudutnya berbeda. 

Kalau Dal-mi memakai sudut SDM, In-jae memakai sudut hukum.

In-jae:
In-jae: "Biaya desain 100 juta", sumber; tvN

Di sisi hukum, In-jae menunjukkan bahwa para desainer bisa dituntut secara hukum bila menggunakan font untuk membuat desain promosi atau pemasaran. Semua tersedia di internet yang sepertinya free tapi ada hak ciptanya .

Selain itu, In-jae mengetengahkan bahwa mendesain dengan kreativitas tinggi akan memakan biaya yang cukup mahal, sekitar 100 juta won. In-jae mengajukan permasalahan di sisi ekonomi. Solusinya adalah ide bisnis yang menciptakan font baru

2. Permasalahan di Episode 11

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun