Mohon tunggu...
Cuap Cuap
Cuap Cuap Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang gambar kehidupan

blog uwanurwan.com IG @uwansart

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita, Manusia

29 Agustus 2016   19:58 Diperbarui: 29 Agustus 2016   20:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang membungkus air muntahanku

Seharusnya diteguk kembali

Atau dibagikan kepada kucing-kucing liar di pinggir kali

Manusia-ah, sayangnya aku pun terlahir begitu

Sambil menyimak es teh yang mengucur

Lalu meniduri bekas-bekas berak tikus got

Kita, manusia pencemburu

Melihat bunga mekar, mengagumi asinnya laut, dan bercinta dengan kayu lapuk

Tapi segalanya kau hina durhana

Kau jilat air fesesmu sendiri

Manusia, kita, dan aku memang tak pantas punyq otak ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun