Mohon tunggu...
Uul Lusiana
Uul Lusiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sedikit tertarik dengan topik berita yang isinya memuat informasi tentang ekonomi, sejarah dan news/update

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rumah Impian yang Tidak Terjangkau Membuat Orang RI Sulit Punya Rumah Sendiri

25 Juni 2024   11:03 Diperbarui: 25 Juni 2024   12:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tetapi disisi sampingnya program Tapera sesungguhnya tidaklah masuk akal jika dipikirkan dengan baki- baik. Yang pertama ialah dilihat dari sudut potongan yang dikenakan maka diwajibkan untuk memangkas 2,5% sampai 3%. Hal tersebut mustahil untuk mendapatkan rumah dengan melihat harga dipasaran sekarang. Jika pun ada lokasinya pasti jauh dari perkotaan.

Berikutnya, karena pemerintah hanya mengumbar skema pembiayaan rumah tanpa melakukan intervensi apapun atas penguasaan tanah, harga, dan pengembangan kawasan baru. Di banyak negara , langkah pertama yang dilakukan pemerintah untuk membuat hunian terjangkau bagi warganya harus menciptakan produksinya terlebih dahulu.

Setelahnya, seandainya pemerintah berniat untuk menekan angka ketimpangan kepemilikan rumah atau backlog di Jakarta -- jalan keluar yang seharusnya dilakukan adalah membangun hunian terjangkau berupa hunian Transit Oriented Development (TOD) seperti apartemen sewa murah yang dekat dengan transportasi publik. Selain itu juga terdapat adanya Distrust yang terjadi dikalangan masyarakat. Hal itu terbukti saat Tapera dipekernalkan langsung menjadi bahan perbincangan di kalangan publik. Sebagian masyarakat khawatir jika dananya akan diselewengkan oleh pemerintah seperti pada program jaminan sosial di Asabri, Jiwasraya, serta Taspen.

Mimpi memiliki rumah impian tidak seharusnya menjadi privilege bagi segelintir orang. Setiap individu berhak memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman. Diperlukan upaya nyata dari berbagai pihak, baik pemerintah, pengembang perumahan, maupun masyarakat, untuk mewujudkan mimpi ini menjadi kenyataan. Solusi kreatif dan inovatif harus dicari untuk menjembatani jurang yang menganga antara harga rumah dan kemampuan masyarakat.

Hanya dengan kerjasama dan komitmen bersama, mimpi memiliki rumah impian tidak lagi terkubur di bawah harga selangit, dan menjadi kenyataan yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Sumber :https://www.cnbcindonesia.com/news/20240607174437-16-544845/riset-harganya-tak-masuk-akal-orang-ri-sulit-punya-rumah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun