Mohon tunggu...
Utris Sutrisna
Utris Sutrisna Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

saya seorang pengajar yang tertarik dengan dunia tulis menulis, pengembangan diri dan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru SIT untuk Pendidikan Indonesia

28 Februari 2024   16:04 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:10 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Pendidikan SIT sangat menekankan internalisasi keislaman dalam proses pembelajaran peserta didik di setiap mata pelajaran yang diajarkan. Guru bertindak sebagai pemimpin dalam proses pembelajaran, mengarahkan, mendorong, dan memfasilitasi siswa untuk belajar. Ini memungkinkan siswa untuk mencapai keseimbangan pengetahuan dengan nilai-nilai Islam sebagai dasar dari semua hal. 

Siswa selalu terhubung dengan sang Ilahi Rabbi dalam pekerjaan apa pun yang mereka pilih, dan orientasinya adalah untuk kebaikan umat manusia, sehingga ilmu duniawi mereka akan digunakan sepenuhnya untuk ibadah kepada Allah. Mereka dapat berkontribusi untuk agamanya sesuai dengan passion dan keahliannya masing-masing. Dengan demikian, guru harus memastikan keterpaduan dan keseimbangan antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum dari siswanya.

Karakter dan Etika

Salah satu tujuan Pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia yang bertaqwa dan berakhlak mulia hal ini sejalan dengan apa yang diterapkan di sekolah-sekolah islam terpadu melalui pelbagai program, kegiatan, budaya serta lingkungan dan tentunya dari sosok guru-gurunya. 

Guru harus paling depan dalam memberikan keteladanan karakter, etika dan akademik sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan intruksi kebaikan-kebaikan secara lisan tetapi juga melalui perilaku dan ibadah guru setiap hari. Seperti karkater pembelajar sepanjang hayat, adaptable terhadap perubahan, peduli dengan lingkungan sekitar melalui kegiatan sosial dan masih banyak lagi. 

Dengan hal ini, diharapkan bahwa peserta didik yang lulus dari institusi pendidikan Islam terpadu dapat menciptakan dan mewujudkan individu yang bertaqwa, berakhlak mulia, dan syamil (utuh) secara akidah, pikiran, dan kamil (sempurna) secara akhlak, dan melaksanakan ajaran dan nilai-nilai Islam secara menyeluruh dalam kehidupan mereka.

            Demikian peran penting guru SIT dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang dengan moderenisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya.

Referensi

https://www.neliti.com/publications/317162/sekolah-islam-terpadu-dalam-sejarah-pendidikan-islam-di-indonesia

https://sdn006batamkota.sch.id/read/254/alasan-kaisar-jepang-menyelamatkan-guru-setelah-perang-dunia-2

Adiputri, Ratih D. 2023. Sistem Pendidikan Finlandia Belajar Cara Mengajar. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun