Masih dari peristiwa kesalahan yang dilakukan oleh Nabi Adam AS kita juga dapat belajar untuk tidak mudah menyalahkan orang lain atau bahkan jangan sama sekali menyalahkan orang lain. Apa yang diajarkan oleh Nabi Adam AS? ya, mengakui kesalahan, bertanggung jawab atas semua resiko yang sudah dilakukan, introspeksi diri dan mohon ampunan Allah SWT. Jika hal ini sudah mampu dilakukan maka kita bisa menghemat energi dan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif dan produktif tidak sibuk menyalahkan orang lain yang ujungnya dekat dengan hal negatif semisal dapat memutus silaturahim dan lain sebagainya.
      Pada peristiwa yang lain yaitu ketika nabi Adam AS dan Siti Hawa berada di bumi, mereka terpisah dalam jangka waktu yang sangat lama, ada pendapat yang mengatakan selama 40 tahun, 300 tahun bahkan ada yang mengatakan 500 tahun. Pada rentang waktu itu, tentu banyak cobaan dan rintangan yang di hadapi tetapi mereka berdua tetap dalam kesabaran dan ketaatan, sampai akhirnya Allah pertemukan mereka di Jabal Rahmah setelah melakukan pertaubatan. Dari peristiwa ini kita dapat belajar tentang kesabaran ketika menghadapi cobaan dan rintangan serta tetap fokus pada target sampai keberhasilan bisa diraih.
      Itulah karakter-karakter dari growth mindset yang bisa kita pelajari dari kisah Nabi Adam AS.
     Â
Referensi :
- https://islam.nu.or.id/tafsir/tafsir-ar-ra-d-ayat-11-motivasi-mengubah-nasib-OcXb8
- https://www.islamadania.com/muslim-daily/pr-4063150542/setelah-lama-berpisah-jabal-rahmah-menjadi-saksi-perjumpaan-nabi-adam-dan-siti-hawa
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H